2022 Kinerja Himbara Diproyeksikan Kembali ‘Hijau’, Optimistis Katrol Ekonomi Indonesia

2022 Kinerja Himbara Diproyeksikan Kembali 'Hijau', Optimistis Katrol Ekonomi Indonesia
Ilustrasi.
0 Komentar

“Kalau mereka kencang di kredit, harusnya jadi bagian yang perlu diapresiasi. Pemerintah harus bisa memberi arahan kepada bank-bank ini untuk bisa lebih support kepada kredit. Tidak hanya yang kecil-kecil tapi korporasi juga. Karena semua harus bergerak semua mesin ekonominya,” urainya.

Proyeksi Eko terkait pertumbuhan senada dengan target kinerja bank-bank milik pemerintah tersebut pada 2022. Manajemen BRI optimistis kredit perseroan akan tumbuh di kisaran 9%–11% sepanjang 2022.

Hal ini seiring dengan indikator yang menunjukkan perbaikan pada pemulihan ekonomi global dan nasional, serta didukung meluasnya program vaksinasi di berbagai negara. Manajemen Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini lebih tinggi dari 2021, yakni di atas 8%.

Baca Juga:Soal Suara Azan, Panglima Santri Jabar Minta Kemenag Jangan Bikin Gaduh dan Bijak dalam Membuat StatementButet Suci

Optimisme itu sejalan dengan pertumbuhan di sektor ekonomi sejak 2021 yang terus membaik dan terus berlanjut. Manajemen BNI mematok target pertumbuhan penyaluran kredit hingga 10% tahun ini. Proyeksi tersebut hampir dua kali lipat dengan pertumbuhan kredit BNI pada 2021 yang sekitar 5,2% secara tahunan.

Sementara manajemen BTN membidik pertumbuhan penyaluran kredit pada 2022 sebesar 9%-11%. Pihak perseroan meyakini pertumbuhan kredit akan sejalan dengan peningkatan laba yang dipatok yaitu di kisaran 11%-13% serta kenaikan earning asset atau aktiva produktif. Adapun tahun lalu penyaluran kredit BTN tumbuh 5,66%.

Transformasi Dorong Pertumbuhan

Sebelumnya pada Senin (21/02) Menteri BUMN RI Erick Thohir mengapresiasi kinerja gemilang dari bank-bank milik negara di sepanjang tahun 2021. Ia mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan buah dari hasil transformasi dan efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian BUMN beserta seluruh perusahaan BUMN.

“Meski kita semua terus berjuang menghadapi disrupsi akibat pandemi, kinerja positif HIMBARA nyatanya tetap bisa ditingkatkan. Kinerja keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial yang dilakukan dapat meningkat dengan pesat. Hal ini tak lepas dari transformasi yang tengah dilakukan,” imbuh Erick.

Erick Thohir juga mengapresiasi transformasi di tubuh masing masing bank HIMBARA yang kemudian saat ini menjadi keunggulan kompetitif dalam persaingan di industri keuangan nasional.

“Masing-masing bank HIMBARA telah memiliki spesialisasi unik dan berbeda sehingga tidak ada tumpang tindih. Artinya masing-masing memiliki fokus bisnisnya masing-masing. Seperti misalnya BRI yang semakin fokus pada segmen UMKM dan ultra mikro, Mandiri didedikasikan fokus menggarap segmen korporasi dan pengusahan nasional agar dapat terus bangkit, BNI memiliki tugas khusus menggarap bisnis interasional dan BTN akan tetap pada bisnis utamanya di bidang perumahan untuk mengurangi angka backlog dan membantu masyarakat, termasuk millenials, agar lebih mudah mendapatkan hunian,” jelas Erick.

0 Komentar