Cianjurekspres.net – Proses pemekaran Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB) Cianjur Selatan menjadi kabupaten baru, ternyata tinggal menunggu Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan, Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Sub Koordinator Administrasi Kewilayahan Bagian Pemerintah Setda Kabupaten Cianjur, Elis Rosma Kaniya kepada Cianjur Ekspres, Rabu (9/2).
Menurutnya, pada tanggal 31 Januari 2022 lalu Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Jawa Barat dengan pihak Pemprov telah menggelar rapat mengenai hal tersebut.
Baca Juga:Parpol Berburu Caleg Hadapi Pemilu 2024Tak Hanya Berhasil Dalam Negeri, Ini Sejumlah Prestasi Ridwan Kamil Lainnya
“Kita tinggal menunggu rapat paripurna nota pengantar dari Gubernur ke DPRD. Rencana tanggal 11 (Februari, red). Tapi melihat kondisi pandemi, DPRD (Jabar, red) belum kasih kabar lagi. Apakah jadi tanggal 1, apakah mundur kita belum tahu,” kata Elis saat ditemui di ruang kerjanya.
Nantinya, jelas Elis, jika rapat paripurna tersebut selesai dilaksanakan akan dilakukan pembahasan di Jatinangor antara pihak Pemprov dengan DPRD Jabar plus pengkaji.
“Setelah itu selesai, biasanya satu minggu langsung kunjungan kerja ke Cianjur. Habis kunjungan kerja, biasanya ngecek ke (Lokasi, red) calon ibu kota. Habis itu paripurna pengesahan usulan dari provinsi ke pusat,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintah Setda Kabupaten Cianjur, Insanuddin Lingga, menegaskan, jika Pemerintah Kabupaten Cianjur sangat mendukung sekali pemekaran Cianjur Selatan termasuk penganggaran juga sudah disiapkan.
“Tinggal sekarang provinsi, jadi kalau provinsi sudah acc (baca: setuju) yang terakhir itu tadi moratorium pusat. Kalau dibuka Cisel akan jadi,” katanya.(hyt)