Cianjurekspres.net – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, M Isnaeni, menilai masuk akal keinginan kepala desa agar pemerintah pusat segera merealisasikan pengalokasian anggaran sebesar lima persen dari Dana Desa untuk kegiatan yang berkaitan dengan pemerintahan desa.
“Jangan salah, menjadi seorang Kades itu banyak pengeluaran yang lumayan besar,” katanya, kemarin (8/2).
Diungkapkannya, para kepala desa meminta agar dari total anggaran Dana Desa yang diterima masing-masing pemerintahan desa disisihkan sebesar lima persen.
Baca Juga:Warga di Cianjur Selatan Keluhkan Sulitnya Dapatkan Minyak GorengDaftar Bacaleg ke PAN, Janji Dorong Infrastruktur Cianjur Selatan
“Jadi, dari total DD yang diterima oleh Pemdes tersebut saat ini full digunakan untuk kepentingan pembangunan sarana dan prasarana. Selain itu ditambah lagi bantuan langsung tunai (BLT) DD bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Isnaeni.
Menurutnya, menjadi kepala desa tentunya harus mempunyai anggaran tersendiri diluar dana pembangunan.
“Jadi kepala desa itu butuh operasional yang cukup besar, misalkan pada saat akan melakukan perjalanan dinas luar atau ada kunjungan yang datang ke kantor desa,” jelas Isnaeni.(yis/hyt)