Kekuatan Patronase Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah

Kekuatan Patronase Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah
Khanifatul Mukaromah Magister Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang
0 Komentar

Sehingga keadaan ini akan memberikan ruang untuk tumbuh suburnya dinasti politik. Praktik politik seperti ini juga sering digunakan incumbent untuk melanjutkan estafet pemerintahan ataupun mentransformasi melalui keluarga incumbent untuk dapat melanjutkan karir politik, keberhasilan dari kepala daerah dalam memberikan kekuasaan kepada istri, anak, adik ini sering berkaitan dengan patronase politik, yang terjadi adalah monopoli kekuasaan oleh local strongmen melalui pembentukan dinasti politik.

Kuatnya pola patronase politik dalam Pemilihan kepala daerah menjadi salah satu privilege atas eksistensi kelaurga atau pihak tertentu, sehingga tidak jarang jika kandidat selalu mengkampanyekan program-program dan kinerja yang sudah ada untuk dapat dilanjutkan kembali, hal ini bertujuan untuk menarik simpati masyarakat agar dapat menarik suara.

Selain itu pencalonan dan dukungan beberapa partai politik tidak lain melalui lobi-lobi politik antara kandidat dengan partai pengusung, menitik balik pada Pemilihan legislative dikarenakan partai tersebut memenuhi syarat perundangan, sehingga masih terdapat kantong-kantong suara untuk dapat di mobilisasi dan diarahlan ke calon dari partai pengusung tersebut.

Baca Juga:Pilkada: Ajang Kekuatan Oligarki Melalui Sistem DemokrasiBupati Cianjur Tegaskan Mulai Besok Sekolah Kembali Daring, Ini Alasannya

Popularitas kandidat ataupun popuaritas keluarga juga menjadi satu menarik simpati partai politik, melalui popularitas tersebut akan memudahkan masyarakat untuk mengenal kandidat dan dengan mudah dapat memobilisasi massa, namun yang perlu digarisbawahi adalah populartas ini harus sesuia dengan afeksi yang positif dalam lingkup masayarakat.

Kebeadaan elit politik juga mempengaruhi pemenangan suara, dmana elit mempunyai kewenangan besar dalam penguasaan dan mempunyai banyak massa atau pihak yang dikuasai, oleh karena itu tidak jarang jika kandidat melakukan pendekatan kepada elit politik untuk mempengaruhi pengaruhnya untu memilih kandidat.

Pola ini juga bisa terjadi adanya lobi politik yang dilakukan keluarga petahana yang lebih dahulu berkecimpung dan memilki hubungan dengan elit politik, lobi seperti ini dilkaukan biasanya sebagai janji jabatan atau lainya yang kita tidak tahu. Pengaruh elit ini dipercaya mempunyai pengaruh penting dalam segala keputusan masyarakat.

Patronase Politik dalam Demokrasi Lokal

Fenomena patronase politik dalam demokrasi local tentunya juga akan sedikit banyak mempengaruhi, artinya ruang patronase ini akan memainkan ketidakseimbangan konsep demokrasi, hal ini dikarenakan kecenderungan menguatnya politik keluarga dan kekerabatan sehingga akan menjamin eksistensi rezim politik tertentu.

0 Komentar