CEO & Founder DBL Indonesi, Azrul Ananda, sangat berterimakasih atas dukungan Pemkot Surakarta sehingga Honda DBL 2021 Seri Jateng bisa terselenggara di Solo.
”Prioritas utama DBL Indonesia saat ini adalah bagaimana liga bisa bergulir kembali dengan prokes ketat. Sehingga semua yang terlibat tetap aman dan nyaman. Soal penonton yang belum bisa hadir langsung ke venue mendukung tim sekolahnya, kami sudah mempunyai solusi dengan menayangkan semua laga secara gratis melalui live streaming di aplikasi DBL Play dan channel YouTube,” ujarnya.
Di lain sisi, Azrul memaparkan bahwa Honda DBL di kota Solo sudah digelar sejak 2010 silam. ”Antusias anak muda di Solo terhadap Honda DBL sangat luar biasa. Senang rasanya, kami bisa kembali menggelar setelah harus terhenti pada edisi 2020 lalu karena pandemi,” sambungnya.
Baca Juga:GMBI Minta Polda Jabar Usut Tuntas Kasus PengeroyokanBuya Minta Kasus Arteria Dahlan Jangan Sampai Menimbulkan Perpecahan Masyarakat Sunda
Namun ironisnya, dominasi juara masih dikuasai sekolah asal Semarang. Hanya sekali tim dari Solo yang sukses juara Honda DBL Seri Jateng, yakni tim basket putra SMA Regina Pacis Surakarta, pada 2015 silam.
Mendengar statistik tersebut, Gibran berharap tahun ini ada wakil Solo yang bisa kembali juara.
“Ini jadi pekerjaan rumah bagi peserta asal kota Solo, agar bisa ngejar kota-kota lainnya, agar Solo bisa lebih berprestasi,” timpal Gibran.
Sementara itu pada opening party Honda DBL Seri Jateng yang digelar Kamis (27/1), menyajikan tiga laga putra sekaligus.
Diawali dengan tim basket putra SMA Regina Pacis Surakarta (Regpac) melawan SMAN 2 Surakarta (Smada). Dalam laga sesama tim sekota tersebut, Regpac sukses menang 57-13 atas Smada.
Pada laga berikutnya, SMA Insan Cendikia Al-Mujtaba Sukoharjo berhasil memenangi laga dengan keunggulan 37-27 atas SMAN 1 Purworejo.
Sedangkan pada laga terakhir, SMA Pradita Dirgantara Boyolali unggul 17-11 atas SMAN 2 Kebumen.(*)