Cianjurekspres.net – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tengah menjadi perbincangan hangat di
masyarakat. Sejumlah nama diyakini akan mengisi posisi tersebut, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil.
Terlebih Presiden Joko Widodo, membocorkan salah satu kriteria Kepala Otorita IKN bernama Nusantara adalah sosok berpengalaman latar belakang arsitek.
Publik pun lantas menghubungkan ucapan Presiden mengenai kriteria Kepala Otorita Ibu Kota Negara dengan
Ridwan Kamil. Meski begitu, Ridwan Kamil merasa belum bisa membahas lebih jauh mengenai hal tersebut karena
belum ada pembicaraan formal terkait hal tesebut.
Baca Juga:CLOSE BID! Kopi Sarongge Terjual ke JermanKejaksaan Cianjur Gelar Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren
Seperti diketahui, Ridwan Kamil saat ini sedang menjabat periode pertama Gubernur Jawa Barat. Kesempatannya
untuk mencalonkan diri kembali masih terbuka. Sebelum digadang-gadang untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota
Negara, diketahui juga bahwa Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyatakan kesiapannya maju Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Poldata Indonesia Konsultan, Fajar Arif Budiman, mengenai kandidat yang berpeluang maju di
Pilkada Jawa Barat selanjutnya mengatakan, bahwa pada umumnya masyarakat Jawa Barat menghendaki sosok
pemimpin yang berpengalaman dalam jabatan-jabatan publik, baik itu di eksekutif maupun di legislatif.
“Masyarakat Jawa Barat sudah sangat rasional. Mereka mengharapkan pemimpin yang berpengalaman dalam
menduduki jabatan publik, baik di eksekutif maupun di legislatif,” papar Fajar dalam keterangan tertulisnya, Jumat
(28/1/2022).
Menurutnya, sejumlah nama yang cukup dikenal publik seperti Eddy Soeparno, Dedi Mulyadi, Mochamad Iriawan,
Mulyadi, Cellica Nurrachadiana, Dyah Pitaloka, dan Muhammad Farhan sangat berpeluang merebut simpati rakyat.
“Latar belakang kepala daerah dua periode atau angggota DPR-RI menjadi pilihan yang cenderung diminati oleh
masyarakat Jawa Barat. Seperti Eddy Soeparno yang sekarang menjabat sebagai anggota DPR-RI juga merupakan
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, merupakan figur yang berpotensi besar untuk melanjutkan
kepemimpinan Gubernur Jawa Barat,” katanya.