“Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai kader partai saya siap menerima sanksi yang diberikan partai,” katanya.
Arteria mengaku telah belajar banyak dari polemik yang ia buat tersebut. Ke depan ia akan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menyampaikan pendapatnya.
“Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi,” ungkapnya.
Baca Juga:Lakukan Audensi dengan PDI Perjuangan, Kelompok Mahasiswa Ini Minta Artaria Dahlan DipecatEks Bioskop Sinar Bakal Jadi Tempat Promosi UMKM, Kadiskoperdagin Cianjur: Baru wacana belum diputuskan
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan protes terhadap Jaksa Agung ST Burhanuddin lantaran ada Kepala Kejaksaan Tinggi yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat dengan anggota dewan.
Namun demikian, legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu tidak mengungkap siapa Kepala Kejaksaan Tinggi yang dimaksudnya tersebut.
Arteria khawatir apabila rapat menggunakan bahasa daerah, maka komunikasi tidak lancar. Karena tidak menutup kemungkinan ada anggota dewan yang tidak mengerti bahasa Sunda. Bahkan Arteria dengan tegas meminta agar Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi tersebut.(jp/hyt)