Cianjurekspres.net – Kebun Raya Cibodas (KRC), Cianjur, mewajibkan pengunjung yang masuk untuk menunjukkan bukti telah divaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. Hal ini merupakan bukti keseriusan pengelola ikut berperan aktif mencegah penyebaran Covid-19.
General Manager Kebun Raya Cibodas Cipanas, Marga Anggrianto, mengatakan, KRC sudah dikenal sebagai tempat eduwisata yang memiliki protokol kesehatan yang baik, ditandai dengan mendapatkan sertifikasi CHSE yang ketat, dan seluruh karyawan terlibat aktif sebagai agen perubahan dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Bagi pengunjung yang mau masuk ke Kebun Raya Cibodas kami mewajibkan harus sudah divaksin, dan menunjukan buktinya dengan aplikasi peduli lindungi,” kata Marga, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga:PMI Cianjur Belum Miliki Alat Fogging, Dewan: IronisMenaker Ajak Generasi Muda Jadi Petani Jamur, Ini Alasannya
Marga mengatakan, pada saat menunjukkan aplikasi PeduliLindungi tentunya harus melakukan scan barcode. “Hal tersebut dilakukan agar memudahkan kedisiplinan dalam memonitor kesehatan pengunjung, dan menunjukkan total kapasitas yang diizinkan di dalam kawasan wisata,” katanya.
Selain itu, lanjut Marga, juga dilakukan penambahan fasilitas protokol kesehatan yang baru. Seperti alat pengecekan suhu tubuh yang canggih
“Sebelum memasuki kawasan wisata kebun raya agar pengunjung yang masuk dipastikan sudah steril dari virus yang terbawa dari luar sehingga pengunjung yang masuk ke kawasan sudah dapat dipastikan benar-benar sehat dan steril,” ujarnya.
“Kebun Raya Cibodas memiliki Medic Room yang juga berperan sebagai ruang isolasi, dimana infrastruktur di dalam medic room tersebut telah diperbarui dengan infrastruktur yang layak seperti penambahan kursi roda baru dan tabung oksigen yang merupakan perangkat baru untuk mengawali tahun 2022 ini,” imbuhnya.(yis/hyt*)