Cianjurekspres.net – Tim asuhan Simone Inzaghi, Inter, berhasil menaklukan Juventus di Supercoppa Italiana Frecciarossa, gol-gol dari Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez membawa Inter meraih Piala Super, yang keenam dalam sejarah klub.
Juara Italia memperlihatkan tekad, hasrat dan kualitas untuk meraih trofi pertama tahun 2022.
Dikutip dari website resmi Inter.it, Presiden Inter Steven Zhang menyebut, kemenangan Piala Super merupakan momen luar biasa dan sangat istimewa bagi Inter.
Baca Juga:Harga Daging Ayam Potong di Cianjur Naik, Ini PenyebabnyaRidwan Kamil Beri Sinyal Bakal Bergabung ke Parpol
“Ini momen yang sangat istimewa dan menggembirakan. Tim bermain luar biasa, hingga menduduki puncak klasemen, dan trofi ini adalah buah dari kerja keras pelatih dan para pemain. Saya senang dengan hasil ini,” ucapnya.
Steven Zhang menjelaskan, raihan trofi yang didapatkan pada masa sulit untuk sepak bola menjadi dorongan bagi Inter.
“Ini semua berkat kerja keras kami semua selama enam tahun terakhir. Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini kepada semua fans Inter di seluruh dunia dan semua pihak yang bekerja untuk klub. Merekalah yang telah membuat proyek ini berhasil,” imbuhnya.
Pelatih Simone Inzaghi mengalahkan Juventus untuk kali ketiga dalam tiga pertemuan di Piala Super. Gol Alexis Sanchez pada menit ke-120 jelas menjadikan kemenangan ini lebih berkesan daripada dua sebelumnya di Lazio.
Inzaghi mencurahkan segalanya di lapangan saat menyaksikan timnya kembali mendominasi. Kemenangan akhirnya datang, tapi bukan berarti tidak layak didapatkan.
“Kami menghadapi tim tangguh yang bermain layaknya Juve. Mereka tidak benar-benar menyulitkan kami. Saya sudah melihat statistik dan saya rasa kami layak menang, tapi kami berhadapan dengan tim hebat. Mereka selalu bekerja keras. Mereka membiarkan kami mengoper bola ke sana ke mari, tapi tidak pernah mudah untuk mengalahkan mereka,” bebernya.
Inzaghi mengakui dirinya memiliki rekor bagus melawan Juve di Piala Super hingga akhirnya memenangi trofi pertama musim ini di hadapan fans.
Baca Juga:Jembatan Double Track Leuwigajah Cimahi DiresmikanHadapi Persib, Bali United Bertekad Pangkas Jarak Poin
“Jadi saya senang sekali. Kami harus mempertahankannya. Kami menginginkan trofi ini karena Inter belum memenangi Piala Super sejak tahun 2010, dan ini terlalu lama. Mengenai apa yang disampaikan oleh presiden kepada kami di ruang ganti, dia mengucapkan selamat dan dia senang. Para pemain menanggapi dengan meminta hadiah, dan saya rasa presiden akan memenuhinya,” ceritanya.