Cianjurekspres.net – Stok beras di Gudang Bulog Cianjur masih mencukup untuk tahun 2022. Totalnya terdapat 1.500 ton beras yang merupakan sisa stok tahun lalu.
“Stok yang ada saat ini, yang tahun 2021, tapi saya pastikan stoknya aman dan mencukupi,” kata Kepala Bulog Sub Divre Cianjur-Bogor, Renato Horison saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/1).
Lebih lanjut Renato menjelaskan, khusus wilayah di luar Cianjur saat ini ada kenaikan harga beras. Sehingga pihaknya mencoba untuk melakukan monitoring ke beberapa penjual beras yang ada di Kota Bogor.
Baca Juga:Empat Kecamatan di Cianjur Selatan Ini Masih Miliki Titik Blank SpotDua Rumah Sakit di Cianjur Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Omicron
“Kalau nanti di Cianjur ada kenaikan harga, bukan tidak mungkin akan menggelar grebek pasar murah. Tapi, untuk Cianjur belum dan masih normal,” katanya.
Terpisah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pasar Cipanas, Iman, mengatakan, saat ini harga beras di Pasar Tradisional Cipanas untuk beras medium Rp9500/kg sedangkan untuk beras Premium Rp10.500/kg.
“Untuk harga beras saat ini masih tergolong normal, jadi belum ada kenaikan,” katanya.
Sementara itu Petani gabah asal Kecamatan Cibeber, Ace (45), mengatakan, per bulan Desember 2021 kemarin harga gabah perkilogram mencapai Rp5.300.
“Kalau dihitung per kuintal gabah saat ini kisaran Rp530 ribu. Jadi ada kenaikan kalau untuk harga gabah di petani,” tandasnya. (yis/hyt)