Cianjurekspres.net – Bupati Cianjur, Herman Suherman, menginstruksikan Kepala Desa, Ketua RT dan RW untuk mendata warga pendatang, khususnya yang baru tiba dari luar negeri. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lokal Covid-19 varian Omicron di Cianjur.
“Saya sudah menginstruksikan Kepala Desa (Kades), RW, hingga RT untuk mendata setiap pendatang atau warga yang baru pulang dari luar negeri,” Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (11/1).
Herman menegaskan, langkah pencegahan ini dilakukan usai adanya seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Karangtengah, Cianjur yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga:RANS PIK Basketball Luncurkan Jersey Musim 2022Harga Minyak Melonjak Naik Hingga Rp40 Ribu
“Benar kami sudah dapat informasinya. Tapi belum masuk Cianjur, sudah terdeteksi di bandara dan sekarang sedang menjalani isolasi,” katanya.
Menurut Herman, Pemkab Cianjur juga menyiagakan petugas Puskesmas untuk melakukan screening jika diketahui ada warga dari luar negeri untuk mencegah penyebaran lokal Covid-19 varian Omicron.
“TKI yang kemarin positif juga bisa pulang ke Cianjur setelah dipastikan negatif. Setelah tiba di Cianjur kita akan lakukan screening lagi, untuk memastikan benar-benar sudah negatif,” kata dia.
Herman meminta, semua pihak agar terlibat untuk mencegah masuknya virus Covid-19 varian Omicron di Cianjur
“Masyarakat juga kita minta melapor jika ada keluarganya yang datang dan baru pulang dari luar negeri. Jadi semua pihak harus terlibat, supaya Cianjur yang sudah hampir nol kasus ini tidak dihadapkan pada kasus baru terlebih dengan varian Omicron,” tandasnya.(mg1/hyt)