BRI Dominasi Pasar Valas Indonesia

BRI Dominasi Pasar Valas Indonesia di Tengah Volatilitas Pasar Global dan PemulihanEkonomi
ilustrasi.
0 Komentar

Sepanjang tahun 2021, transaksi repo BRI tercatat tumbuh 114,63% secara YoY. Peningkatan transaksi repo ini juga dibarengi dengan perluasan counter party transaksi repo melalui penandatanganan GMRA.
Sebagai wujud komitmen dalam mendukung percepatan pendalaman pasar repo, BRI juga aktif melakukan sinergi dan kolaborasi bersama pelaku pasar uang di Indonesia sebagai strategic partner BRI dalam transaksi pasar uang.

Wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional juga ditunjukkan dengan partisipasi aktif BRI dalam transaksi operasi moneter BI. BRI merupakan peserta aktif lelang reverse repo dan Term Deposit BI. Hingga akhir Kuartal III 2021 volume transaksi BRI dengan BI secara YoY telah tumbuh 152,11% untuk transaksi reverse repo dan tumbuh 87,87% untuk transaksi Term Deposit Rupiah.

Solidnya kinerja perusahaan tersebut mendapatkan apresiasi dari BI dalam perhelatan Bank Indonesia Award 2021 pada Rabu (24/11). Dalam acara yang disaksikan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, secara virtual tersebut BRI menerima penghargaan sebagai Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik.

Baca Juga:Satlantas Polres Cianjur Berlakukan Rekayasa LalinProgram Cianjur Caang Sudah Sasar 103 Kampung

BRI dinilai mampu berperan aktif dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta mendukung kebijakan stimulus moneterPemerintah di tengah pandemi Covid-19.

Capaian ini sekaligus sebagai bukti nyata komitmen BRI untuk terus menjadi mitras trategis pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional yang akan terus dilanjutkan pada masa mendatang.

“Penghargaan yang diterima ini menjadi pemicu bagi BRI untuk terus memberikan layanan dan produk terbaik bagi masyarakat Indonesia. Apresiasi ini sekaligus menjadi bukti nyata atas dedikasi dan peran BRI sebagai salah satu Bank BUMN dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Ke depannya, BRI akan terus menjadi mitra strategis BI dalam menjaga stabilitas moneter negara kita,” pungkas Achmad Royadi.(rls/hyt)

0 Komentar