Maka dari itu, Shinta menyebut BRI mengerahkan ‘perpanjangan tangan’ untuk mendampingi nasabah dalam mengakses layanan digital.
“Kita perlu perpanjangan tangan dan ini kami wujudkan melalui AgenBRILink, ini lah aspek strategi digital digitalisasi BRI yang sangat unik. Kami percaya nasabah di Indonesia ini sangat beragam karakteristiknya,” ucap Shinta.
Hingga kini, sebanyak 488.000 Agen BRILink tersebar di 55.405 desa, dan melingkupi 15.440 BUMDes, serta hadir di 7.500 pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan masyarakat.
Baca Juga:Puluhan Tong Sampah Dibagikan ke Warga, Ciptakan Lingkungan Bersih dan IndahDewan Kesenian Cianjur Bangkitkan Kembali Seni Tradisi
Dengan gencarnya transformasi digital ini, Shinta menyebut BRI optimistis bisa mewujudkan visi utama perseroan menjadi The Most Valuable Bank in Southeast Asia & Home to The Best Talent. Visi utama ini dibarengi dengan upaya BRI dalam menjaring talenta-talenta digital terbaik.(rls/hyt)