“Transformasi digital ini kami kembangkan untuk memberikan layanan perbankan hingga ke berbagai wilayah secara Go Smaller, Go Shorter & Go Faster, sejalan dengan visi utama perseroan untuk menjadi The Most Valuable Banking group in Southeast Asia & Champian of Financial Inclusion” kata Indra (15/12).
Transformasi Digital yang dilakukan oleh BRI ditopang dengan BRIBRAIN yang merupakan platform berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning yang berfungsi sebagai enabler pekerja BRI dalam memberikan rekomendasi produk maupun dalam melakukan mitigasi risiko.
Solusi yang diusung oleh BRIBRAIN dipercaya dapat meningkatkan customer engagement dengan memberikan layanan keuangan yang lebih personalized kepada nasabah, lebih berkualitas, efisien, serta minim risiko.
Baca Juga:Puluhan Tong Sampah Dibagikan ke Warga, Ciptakan Lingkungan Bersih dan IndahDewan Kesenian Cianjur Bangkitkan Kembali Seni Tradisi
Dalam menjawab peluang pada era open banking, BRIAPI menjadi akselerator integrasi produk BRI kepada lebih dari 200 ekosistem digital yang berbasis aplikasi front-end di berbagai sektor, mulai dari ride hailing, marketplace, hingga fintech. Dengan BRIAPI, waktu integrasi dapat dipersingkat dari dua minggu menjadi hanya kurang dari satu jam.
Tidak hanya itu, BRIAPI bahkan menjadi Open API pertama di Asia Tenggara yang telah mendapatkan sertifikasi PA-DSS (Payment Application Data Security Standard) dari PCI Security Standard Council di Amerika Serikat, untuk memastikan keamanan data nasabah.
Di sisi lain, BRI tetap berusaha hadir ke berbagai lapisan masyarakat. Bank yang menginjak usia 126 tahun pada 16 Desember 2021 ini, mengandalkan luasnya jaringan outlet serta agen BRILink dalam melayani kebutuhan layanan perbankan di berbagai pelosok Indonesia.
Maka dari itu, Indra mencontohkan terobosan anyar yang dilakukan BRI untuk bisa melakukan transformasi digital tanpa meninggalkan nasabah tertentu. Hal ini ditempuh melalui strategi digital BRI yang mengandalkan hybrid bank.
Hadir dalam sesi talkshow di Indonesia Digital Tribe 2021, Senior Vice President Head of IT Strategy & Governance Division BRI, Shinta Indriyaty Thio menjelaskan, konsep hybrid bank yang diusung BRI lantaran Indonesia memiliki karakteristik nasabah yang sangat beragam, banyak di antaranya yang masih belum familiar dengan digital banking atau yang belum memiliki literasi digital.