Unjuk Rasa di Dinkes Cianjur, Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi Tiduran di Jalan

Unjuk Rasa di Dinkes Cianjur, Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi Tiduran di Jalan
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Konsorsium Peduli Pendidikan Cianjur Dupa Institute bersama Poros Sahabat Nusantara Kabupaten Cianjur, menggelar aksi unjuk rasa di Dinas Kesehatan Cianjur, Rabu (15/12/2021).

Dalam orasinya mereka menyampaikan agar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy turun dari jabatannya lantaran dinilai tidak becus dalam menjalankan kinerjanya karena masih banyaknya masyarakat yang menderita akan kesehatan. Mulai dari kasus gizi buruk, stunting, hingga penggunaan dana penanganan Covid-19.

Bahkan mereka melakukan aksi tidur-tiduran di jalan raya depan Kantor Dinas Kesehatan Cianjur.

Baca Juga:Akhirnya, Citimall Cianjur Dibuka, Yuk Cek Ada Tenant Apa SajaRafael Sebut Paralegal jadi Solusi Permasalahan Hukum

Salah satu peserta aksi unjuk rasa, Akbar Apriansyah mengatakan, aksi yang dilakukan ingin mempertanyakan beberapa poin kaitan dengan darurat kesehatan.

“Kami dari mahasiswa yang tergabung dari Universitas Suryakancana STISIP, STISNU yang mengatasnamakan Dupa Institute,” kata Akbar.

Akbar mengatakan, yang dimaksud dengan Cianjur darurat kesehatan terdiri dari masih tingginya angka kasus stunting, gizi buruk, hingga minimnya sosialisasi percepatan vaksinasi ke masyarakat sehingga masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi.

“Yang paling mencolok itu kasus gizi buruk, dan juga kasus stunting di Cianjur ini masih banyak,” paparnya.

Selain itu lanjut Akbar, kaitan dengan penggunaan penggunaan dana Covid-19 pun hingga saat ini tidak ada kejelasan.

“Pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk penanganan Covid-19, khususnya di Kabupaten Cianjur. Kemana saja dan berapa yang sudah dianggarkan,” katanya.(yis/hyt)

0 Komentar