Cianjurekspres.net – Acep (48) warga Kampung Gunungputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, berhasil membudidayakan lima belas bunga Edelweis di kaki Gunung Gede Pangrango. Dirinya pun kini dijuluki Si Tangan ‘Dewa’ karena kepiawaiannya tersebut.
Saat ini jumlah bunga Edelweis yang dibudidayakan sudah banyak dengan cara stek dan semai dari. Bahkan dengan izin dari Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Acep sedang mendesain sebuah taman Edelweis.
“Awalnya tahun 2020 saya minta izin untuk mengambil bibit dari Gunung Gede untuk dikembangbiakkan di kaki gunung ini,” ujar Acep ditemui di kawasan Camping Ground Taman Edelweis yang masuk ke wilayah Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas.
Baca Juga:Selamat Empat Hari Warga Jabar Dapat Nikmati Layanan Bus Gratis dari DishubUMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021: Targetkan Business Matching Senilai US$65 Juta
Menurutnya, banyak edelweis yang ditanam warga namun biasanya setahun kemudian akan mengalami kematian dan mengering. Tetapi tanaman yang dilindungi ini, justru tumbuh subur di Camping Ground yang dia kelola.
“Pengunjung sudah banyak yang datang ke sini, karena jaraknya yang sangat dekat hanya berjalan kaki dan motor pun sebenarnya sudah bisa dekat dengan lokasi,” kata Acep.
Dirinya pun memasang pagar di sekitar lokasi persemaian dan kebun edelweis yang dikelola. “Bunganya mudah patah dan daunnya juga, jadi saya kelilingi dengan pagar agar tak sembarangan orang bisa masuk,” ucap Acep.
Bahkan saat ini, dirinya sedang menata lokasi menuju Taman Edelweis agar pengunjung bisa nyaman dan butuh waktu perjalanan 30 menit dari Terminal Pendakian Gunungputri, Pacet untuk menuju taman tersebut.
Acep mengungkapkan, ke depan akses motor akan dipermudah agar kendaraan bisa langsung menuju ke lokasi. Termasuk akan menambahkan beberapa spot swafoto.
“Saya akan buat beberapa taman edelweis di lokasi camping ground ini,” katanya sambil menunjuk beberapa gundukan tanah yang sedang dibentuk taman.(yis/hyt)