Cianjurekspres.net – Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, mendirikan posko pengawasan dan pemantauan di pusat keramaian termasuk di perbatasan saat penerapan PPKM level 3 menjelang natal dan tahun baru, sebagai upaya menekan mobilitas warga terutama dari luar kota.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengatakan posko yang akan didirikan di tempat keramaian termasuk tempat wisata yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan dari lokal hingga luar kota.
“Mereka yang datang dari luar kota, tetap diberlakukan scan barcode di aplikasi Pedulilindungi, menjelang libur natal dan tahun baru. Saat ini, sosialisasi digencarkan sebagai upaya menekan pergerakan orang atau warga selama penerapan PPKM level 3,” ujarnya, Rabu (1/12).
Baca Juga:P2TP2A Cianjur: Kedubes WNA Harus Awasi WarganyaRawan Bencana, Tetapi BPBD Cianjur Minim Alat Komunikasi
Menurut dia langkah tersebut diambil melihat kebijakan pemerintah pusat yang akan menerapkan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia.
“Tentunya perencanaan yang akan diterapkan sudah matang, sebagai upaya menekan kembali melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai daerah,” katanya.
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Nano Indra Praja, mengatakan pengelola hotel dan tempat wisata di Cianjur, akan mematuhi semua larangan yang diterapkan selama PPKM level 3 sebagai upaya menekan kasus Covid-19 kembali meningkat seiring tingginya mobilitas warga saat natal dan tahun baru.
“Kami akan mematuhi semua larangan, dengan harapan tidak ada penutupan tempat wisata atau hotel. Kami berharap ada keringanan dari pemerintah, terkait angka kunjungan yang tetap diperbolehkan, namun dibatasi,” ucap dia. (mg1/sri)