Cianjurekspres.net – Puluhan unit Kolam Jaring Apung (KJA) di Blok Coklat, Desa Cikidangbayang, Kecamatan Mande, rusak tersapu banjir dan angin kencang pada Sabtu (27/11).
Menurut keterangan, Adam Buchori, salah seorang warga setempat, mengatakan, banjir tersebut diakibatkan meluapnya air Sungai Cisokan.
“Jangkar kolam banyak yang putus tersapu banjir. Selain rusak, banyak kolam yang terbawa ke tengah genangan Cirata oleh banjir,” ujar Adam, Minggu (28/11).
Baca Juga:Terpilih Jadi Ketua Umum DPP Gibas, Iwan Prayoga akan Mengedepankan Sisi HumanisLagi, Longsor Terjang Waringinsari Takokak
Menurutnya, akibat kejadian tersebut petani kolam jaring apung mengalami kerugian. Selain kerusakan juga disebabkan ikan yang ada di kolam kabur.
“Belum dihitung berapa kerugian para petani, saya melihat pagi ini masih banyak petani yang berjibaku memperbaiki kolam jaring apung mereka,” kata Adam.
Hal senada diutarakan Andri (25) warga lainnya. Dirinya mengungkapkan, kurang lebih sekitar 50 petak jaring apung mengalami kerusakan akibat terbawa banjir bandang dan menyisakan kesedihan bagi para pemiliknya.
“Kurang lebih yang tersisa ada tiga unit lagi kolam jaring apung, selebihnya kurang lebih 50 petaknya terbawa arus banjir bandang,” ucapnya.(yis/hyt)