Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai tahun 2022 menargetkan empat perusahaan milik daerah menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), nilainya mencapai sekitar Rp5,5 miliar. Diantaranya, PT BPR Cianjur, PT LKM Akhlakul Karimah, PT Cianjur Sugih Mukti dan Perumdam Tirta Mukti Cianjur.
“Mulai 2022 semua ada target PAD. Masing-masing harus mereka sampaikan sesuai dengan besar tidaknya kepemilikan saham kita,” kata Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib kepada cianjurekspres.net, Rabu (24/11).
Budhi menegaskan, Bupati Cianjur Herman Suherman ingin PAD meningkat yang salah satunya melalui empat lembaga perusahaan daerah tersebut. Terlebih Pemkab Cianjur akan mengucurkan penyertaan modal kepada sejumlah perusahaan daerah itu.
Baca Juga:Sambangi Rumah Almarhumah Sarah, Istri Wagub Jabar: Kami Sangat Sedih danTerpukulPolisi Dalami Dugaan Kawin Kontrak WNA Penyiram Air Keras Istrinya
Diantaranya, penyertaan modal bagi PT LKM Akhlakul Karimah Rp5 miliar, PT Cianjur Sugih Mukti Rp5 miliar dan Perumdam Tirta Mukti Cianjur Rp5 miliar. Sedangkan PT BPR Cianjur baru akan dilakukan penyertaan modalnya tahun depan.
Lebih lanjut Budhi mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Cianjur, tiga perusahaan daerah yakni PT Cianjur Sugih Mukti, PT BPR Cianjur dan PT LKM Akhlakul Karimah ditargetkan dapat menyetor PAD di tahun 2022 sekitar Rp5 miliar. Sedangkan Perumdam Tirta Mukti Cianjur sekitar Rp500 juta.
“Khusus PT CSM mudah-mudahan tahun 2022 bisa menyumbangkan PAD Rp1 miliar walaupun baru berdiri,” tandasnya.(hyt)