Handayani pun menekankan bahwa melalui ajang bergengsi ini BRI berkomitmen memperkuat investasi melalui konsep business matching.
Konsep tersebut sangat penting mengingat dapat mewujudkan penguatan ekosistem bisnis dari hulu hingga hilir.
Sehingga dapat meminimalisir risiko. Untuk mengenalkan business matching, BRI memberikan presentasi, talkshow, hingga diskusi terbuka dengan audiens yang mengunjungi Paviliun Indonesia.
“Dengan business matching, investasi yang masuk akan lebih efektif dalam membangun sebuah ekosistem maupun iklim bisnis yang positif dan kuat. Ke depannya investasi yang ditanamkan itu akan memperkuat pula rantai-rantai pasok bisnis lainnya termasuk yang lokal untuk memperkuat ketahanan ekonomi dalam negeri. Risiko bisnis pun bisa lebih ditekan untuk membangun ekosistem bisnis yang efisien,” ujar Handayani menegaskan.
Baca Juga:Tumbuhkan Jiwa Wirausaha, BRI Gelar BRIncubator Goes to Campusbank bjb Luncurkan Pilot Project Desa Digital Pertama di Kabupaten Sukabumi
“Kami manfaatkan kegiatan Dubai Expo ini semaksimal mungkin untuk mengangkat potensi produk UMKM tanah air. Sebagai komitmen kami memberikan value bagi stakeholder di Tanah Air juga sebagi wujud Memberi Makna Indonesia,” jelas Handayani yang hadir dalam ajang tersebut.
Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati yang juga hadir pada perhelatan Dubai Expo mengungkapkan bahwa Sarinah sebagai pengelola Souvenir Shop dan Trading Area pada Paviliun Indonesia, berperan melakukan kurasi produk-produk UMKM binaan dari 14 BUMN dan Bank Indonesia, dengan total UMKM binaan terpilih mencapai sebanyak 121 UMKM.
“Selain itu Sarinah juga melakukan pemasaran produk-produk UMKM tersebut, serta memproduksi merchandise ‘Panca’ sebagai official merchandise maskot dari Paviliun Indonesia pada gelaran Dubai Expo. Dari sisi penjualan di Souvenir Shop, hingga 4 November 2021 penjualan telah mencapai AED 52.750 atau setara Rp 211 Juta”, ungkap Fetty.(rls/hyt)