Dishub Akan Beri Tukang Parkir Insentif

Dishub Akan Beri Tukang Parkir Insentif
INSENTIF: Kepala Seksi (Kasi) Teknis Prasarana Dishub Kabupaten Cianjur, Nandi Rohendi menyebut tukang parkir akan mendapatkan insentif.
0 Komentar

DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur berencana akan berikan insentif kepada para tukang parkir yang ada di jalan raya. Namun, untuk nominalnya masih belum ditentukan.

Kepala Seksi (Kasi) Teknis Prasarana Dishub Kabupaten Cianjur, Nandi Rohendi mengatakan, pihaknya memang berencana akan memberikan insentif kepada tukang parkir dan akan mencoba sistem parkir berlangganan.

“Jadi parkir-parkir yang di jalan raya nanti kami beri insentif, tapi nominal berapanya sekarang belum. Karena nominal ini mereka itu (tukang parkir) kami kasi tugas terus ada target, nah itu yang menjadi permasalahan sampai sekarang,” ujarnya kepada Cianjur Ekspres, Selasa (2/11).

Baca Juga:Website cianjurkab.go.id Error, Kabag Humas: Sedang Ada PerbaikanPerizinan Secara Online, DPMPTSP Klaim Tak Ada Mafia dalam Pengurusan

Nandi melanjutkan, saat ini tukang parkir dalam satu titik di jalan raya di target sebesar Rp150 ribu per hari. Ketika target Rp150 ribu sudah terpenuhi, selanjutnya menjadi milik tukang parkir.

“Tapi kami juga kembali lagi, kami memikirkan ada hujan, ada apa, nanti itu buat biayanya mana. Kami juga memikirkan mereka. Untuk ke depannya misalkan ada parkir yang ada insentifnya dari sini kami cari per bulan, tapi ketentuannya belum sampai sekarang,” ungkap dia.

Selain itu, dia menjelaskan, untuk satu orang target parkir itu macam-macam tergantung lokasi. Misalkan di tempat yang ramai seperti Sansui yang banyak pengunjung, tidak bisa disamakan dengan yang di jalan Siti Jenab yang tidak ada pengunjungnya.

“Makannya kami saat ini sedang melakukan survey, kami sekarang Kabidnya baru, terus Kasinya baru, makannya ada pembaharuan untuk kebaikan dan membuat supaya tidak ada PAD yang lolos. Jadi saat ini kami ada perbaikan berlangganan parkir dengan cara survey langsung ke lapangan di hari libur dan hari kerja. Jadi kelihatan mana yang ramai dan tidak, sesuaikan dengan data,” tutupnya. (dik/sri).

0 Komentar