Aneh! Pemkab Cianjur tak Tahu Bangunan SMAN 2 Masuk Cagar Budaya

Aneh! Pemkab Cianjur tak Tahu Bangunan SMAN 2 Masuk Cagar Budaya
0 Komentar

“Saya Pemerintah Daerah, kalau tahu itu cagar budaya pasti saya tidak akan membongkar. Pasti saya mumule,” katanya.

Terpisah, Penggiat Seni dan Alam, Eko Wiwid menaggapi hal ini, mengatakan, bangsa Indonesia memiliki sejarah yang panjang dari masa ke masa dan mempunyai banyak peninggalan seperti struktur bangunan, manuskrip, artefak serta benda-benda peninggalan bersejarah lainnya.

“Sebuah bangsa yang telah melalui perjalanan sejarah panjang, tentu mempunyai banyak peninggalan bernilai secara sejarah seperti struktur bangunan, manuskrip, artefak dan benda-benda peninggalan lainnya,” kata Eko Wiwid, kemarin (27/10).

Baca Juga:Pemprov Jabar Beri Bonus Atlet Peraih Medali PON Papua dan Paralympic TokyoPemprov Jabar Pastikan Kontingen Peparnas Jabar Dapat Fasilitas Baik

Eko mengatakan, di seluruh hamparan tanah air Indonesia yang begitu luas ini, tentu banyak ditemukan fakta peninggalan sejarah disetiap daerahnya tak terkecuali di Cianjur.

“Cianjur sejak didirikan hingga saat ini, salah satu daerah di Jawa Barat yang mempunyai umur cukup tua, tentu akan kaya dengan catatan atau cerita sejarah termasuk peninggalan sejarah berbenda seperti bangunan yang dibuat oleh para pendahulu atau leluhur Cianjur,” jelasnya.

Eko Wiwid berharap, agar seluruh masyarakat Cianjur termasuk para pemangku kebijakan tidak lupa dengan masa silamnya Cianjur, baik sejarah kejayaan leluhur maupun mengingat sejarah kelam di Cianjur. Dirinya menegaskan, Pemkab Cianjur harus lebih jeli dalam membuat keputusan perencanaan pembangunan.

“Jangan sampai asal terlihat megah kekinian tapi malah menghapus nilai-nilai sejarah sebagai aset berharga bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, bangunan-bangunan yang bernilai sejarah adalah aset negara yang berharga dan menjadi Identitas Kebudayaan. Wiwid mengingatkan, Pemkab Cianjur jangan takut untuk mempertahankan dan melestarikan bangunan bernilai sejarah, karena peninggalan sejarah adalah investasi yang tidak akan rugi malah akan memberikan nilai tambah bagi Pemkab Cianjur.

“Kita sadar bahwa kita juga penting untuk terus berinovasi, menyesuaikan perkembangan jaman agar Cianjur lebih maju lagi. Namun bukan arti harus menghilangkan yang mempunyai nilai-nilai sejarah,” tandanya.

Wiwid menyakini di Cianjur banyak potensi nilai sejarah , jika saja Pemkab Cianjur berani memperbanyak riset sejarah dengan detail dan melibatkan penggiat sejarah, pencinta sejarah, penggiat heritage lintas disiplin ilmu pengetahuan, maka Cianjur akan mempunyai investasi pengetahuan untuk masa depan generasi bangsa dalam bidang ilmu pengetahuan sejarah dan akan dilirik oleh para ilmuwan manca negara.

0 Komentar