Kereta Lokal Cianjur Beroperasi, Anak di Bawah 12 Tahun Jangan Dulu Naik

Kereta Lokal Cianjur Beroperasi, Anak di Bawah 12 Tahun Jangan Dulu Naik
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Kereta Api (KAI) Siliwangi tujuan Cipatat – Cianjur – Sukabumi kembali beroperasi mulai Rabu (22/9/2021), dengan syarat penumpang sudah vaksin. Namun bagi anak yang berumur di bawah 12 tahun masih belum diperbolehkan naik.

“Untuk transportasi Kereta Api lokal Daop 2 Bandung yakni KA Siliwangi lintas Cipatat – Cianjur – Sukabumi, KA Bandung Raya lintas Cicalengka – Padalarang, KA Cibatuan lintas Cibatu – Purwakarta, KA Walahar Ekspres lintas Purwakarta – Cikarang, hari ini sudah mulai beroprasi,” ujar Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo.

Namun bagi penumpang kereta yang hendak melakukan perjalanan wajib melakukan vaksin terlebih dahulu minimal dosis pertama.

Baca Juga:Realisasi Pajak Hotel Baru 34,48 Persen, Bappenda Cianjur Optimis Capai TargetUu: Transportasi Umum Jabar Harus Aman, Nyaman, Selamat

“Syarat bagi semua penumpang yang menggunakan kereta wajib menyertakan NIK saat mebeli tiket. Karena nomor tersebut akan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui apakah sudah melakukan vaksin atau belum,” katanya.

Dia mengungkapkan, jika ada NIK penumpang yang invalid saat di cek di aplikasi PeduliLindungi namun sudah melakukan vaksin, penumpang bisa menunjukan bukti fisik surat hasil vaksin kepada petugas.

“Jika yang invalid saat di cek di aplikasi, bisa menunjukan bukti fisik hasil vaksin,” ucap Kuswardoyo.

Kuswardoyo menegaskan, bagi penumpang yang berumur kurang dari 12 tahun, pihaknya belum mengizinkan mereka untuk menggunakan transportasi kereta.

“Anak yang berumur di bawah 12 tahun kita belum mengizinkan, karena dengan umur segitu mereka belum bisa divaksin. Jadi yang boleh menggunakan jasa kereta hanya yang sudah divaksin,” ungkap dia.

Dia menambahkan, pihak PT KAI juga membatasi jumlah penumpang sebanyak 50 persen dari keseluruhan.

“Kita batasi 50 persen. Contoh, kalau satu gerbong kapasitas normalnya 100 orang, kita kurangi jadi 50 orang,” pungkasnya. (mg1/nik)

0 Komentar