Cianjurekspres.net – Ratusan wisatawan dan warga di Selatan Cianjur, menjalani vaksinasi dosis pertama guna tercapainya herd immunity di Karang Potong Ocean View, Kecamatan Sindangbarang.
“Kita gelar vaksinasi massal yang perdana untuk tempat wisata sabanyak 300 orang yang di tempatkan Karang Potong Ocean View, dengan sasaran wisatawan lokal dan masyarakat sekitar. Total ada ratusan wisatawan yang divaksinasi di lokasi wisata Karang Potong ini,” ucap Bupati Cianjur Herman Suherman, Minggu (4/9/2021).
Menurutnya, vaksinasi di tempat wisata menjadi salah satu upaya untuk mempercepat capaian target vaksinasi di Cianjur. Apalagi saat ini capaian baru mencapai sekitar 12 persen dari total target 1,9 juta orang.
Baca Juga:BPBD Masih Lakukan Pencarian Lansia yang Tenggelam di Waduk CirataHotel di Cipanas Terkena Dampak Penerapan Ganjil Genap Puncak
“Kita percepat vaksinasi, supaya bisa segera terbentuk herd immunity,” ujar dia.
Herman mengatakan antusias masyarakat dan wisatawan untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi, terlebih sertifikat telah divaksin menjadi salah satu syarat untuk bisa masuk ke tempat wisata.
“Antusiasnya bagus, sejak pagi ada sekitar 500 orang yang ikut vaksinasi. Bahkan kemungkinan bisa terus bertambah hingga sore ini. Kita akan fasilitasi selama stok vaksin masih tersedia,” tuturnya.
“Rencananya tidak hanya di Karang Potong, kita juga akan gelar vaksinasi massa untuk wisatawan di beberapa destinasi wisata lainnya di Cianjur. Pemkab juga sudah siapkan mobil vaksin keliling khusus untuk sektor wisata,” kata Herman menambahkan.
Dia berharap dengan vaksinasi tersebut sektor ekonomi pariwisata bisa kembali bangkit. “Di masa relaksasi PPKM level 2 ini kita genjot pemulihan ekonomi di sektor pariwisata, diantaranya melalui vaksinasi ini,” tuturnya.
Sementara itu, Manager Wisata Karang Potong Ocean View, H Cecep Rustandi, mengatakan, pihaknya mengikuti aturan pemerintah terkait pembukaan wisata di masa PPKM level 2.
“Kita jalankan protokol kesehatan secara ketat. Wisatawan juga harus menunjukan kartu vaksin atau minimal menujukan hasil swab test,” ucapnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Apresiasi Gerakan Titik Koma Berikan Konseling Kesehatan Mental Gratis ke MasyarakatSetelah Dilantik, Pengurus Forki Cianjur Bersiap Hadapi BK Porda Jabar 2022
Di sisi lain, Jajang Sugianto (40), wisatawan mengaku belum menjalani vaksin lantaran kesibukan sehari-hari. Namun dengan adanya vaksinasi di destinasi wisata, dirinya mengaku senang sebab bisa mengikuti vaksinasi sambil berwisata.
“Tentu senang, sebab memang ingin divaksin tapi selalu ada kendala. Jadi bisa berwisata, dan mengikuti vaksinasi,” pungkasnya.(mg1/hyt)