Epy Kusnandar Kena Framing Pindah Agama, Ini Respon Sang Istri

Epy Kusnandar Kena Framing Pindah Agama, Ini Respon Sang Istri
Epy Kusnandar
0 Komentar

Cianjurekspres.net –Dalam sebuah video yang diposting tertanggal 11 September 2020 di akun YouTube Arensha TV, terdapat video berjudul ‘Sakit Tak Kunjung Sembuh, ‘Artis Ini Pilih Pindah Agama’. Thumnail dari video itu menampilkan foto Epy Kusnandar dan ditambahi dengan kalimat yang sama persis dengan judul.

Konten tersebut mendapatkan reaksi dari sang istri, Karina Ranau, yang mengaku tidak nyaman dan cukup marah dengan konten tersebut. Sementara Epy Kusnandar yang merupakan aktor kawakan tersebut menanggapinya dengan sangat santai dan tenang.

“Kalau kang Epy cuek sih sebenarnya enggak mau ambil pusing. Kang Epy bilang, mungkin ini demi konten di masa-masa sulit seperti sekarang. Baru itu sih responsnya,” tutur Karina saat dihubungi Jawa Pos, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga:Ratusan Warga Binaan Lapas Cianjur DivaksinasiCianjur PPKM Level 4, Ketua DPRD Minta Pemkab Perbaiki Sinkronisasi Data Covid-19

Ia sendiri marah besar begitu tahu ada konten yang terkesan membuat framing seolah suaminya pindah agama. Dia marah lantaran khawatir keluarga besar di kampung ada yang salah paham mengira kabar itu memang benar adanya.

“Apalagi ada keluarga yang sudah sepuh tidak mungkin mengecek informasi secara mendalam,” tegasnya.

Selain itu, Karina juga khawatir ada penggemar di pelosok-pelosok desa juga termakan isu yang tidak benar ini. Untuk meluruskannya, Karina Ranau merasa perlu angkat bicara. Apalagi isu pindah agama terbilang sesuatu yang sangat sensitif dalam masyarakat.

“Makanya kenapa saya posting, semoga orang-orang yang tidak tahu, tidak paham, akan mengerti bahwa itu adalah bohong dan kejahatan besar,” tutur Karina.

Dia juga mengatakan, hidup di negara yang masyarakatnya majemuk dari sisi agama, adat, budaya, bahkan bahasa, tidak etis menyentil sesuatu berbau SARA. Karena hal bisa berpotensi memecah belah keharmonisan yang telah terjalin sejak puluhan tahun dalam masyarakat. Apalagi isu SARA yang dimunculkan menjurus ke fitnah.

Sebagai informasi, konten itu terbilang berhasil mengundang pengunjung untuk menontonnya. Sebab video itu sudah ditonton 180 ribu lebih. Jumlah viewers sebanyak itu tentu sangat besar mengingat jumlah subscriber akun YouTube tersebut hanya sekitar 1,6 ribu.

0 Komentar