Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) terus berupaya untuk menangani permasalahan sekaligus menurunkan angka stunting.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan pembinaan kepada unsur Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Tenaga Penggerak Desa (TPD) dan Pengawas Petugas Lapangan (PPL) Posyandu dari Kecamatan Warungkondang serta Gekbrong.
Kegiatan yang digelar di Bale Nambeng, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Selasa (24/8/2021) dihadiri Kepala DPPKBP3A Cianjur, Himam Haris, Perwakilan PT Indofood dan Camat Warungkondang.
Baca Juga:Cianjur PPKM Level 4, Begini Respon Sekolah dan Orangtua SiswaBebasnya Putra Siregar Masih Terus Disorot, Ini Alasannya
Kepala DPPKBP3A Cianjur, Himam Haris mengajak seluruh petugas lini lapangan di Kabupaten Cianjur untuk kerja tuntas menurunkan angka stunting dari 27 persen menjadi 14 persen.
Selain itu, Himam Haris juga menegaskan, perlunya meningkatkan kesertaan ber-KB dengan mengikuti metode kontrasepsi jangka panjang. Sekaligus memaksimalkan kegiatan layanan sosial dasar Posyandu dengan diturunkannya pemberiaan makanan tambahan Rp100 ribu per Posyandu se Kabupaten Cianjur, sehingga bisa meningkatkan strata Posyandu.
Dalam kegiatan tersebut PT Indofood menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sebanyak 98 karton yang diserahkan secara simbolis kepada PPL Posyandu dari Kampung KB Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang dan PPL Posyandu Kampung KB Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong.(hyt)