“Bahwa kemerdekaan yang telah kita raih selain hasil jerih payah para pahlawan dan para pejuang kemerdekaan juga atas berkat rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga tidak sepantasnya kita mengingkari apalagi merusak rahmat yang telah dianugerahkan kepada Bangsa Indonesia. Walaupun setelah 76 merdeka, masih terdapat banyak ketimpangan disana-sini, kekurangan disana-sini, masih banyak sektor yang membutuhkan pembenahan-pembenahan, karena begitulah dinamika berbangsa dan bernegara, tidak akan berjalan mudah seolah membalikkan telapak tangan, semuanya perlu kita perjuangkan secara bersama-sama, secara bergotong-royong, satu untuk semua, semua untuk satu, Indonesia Merdeka, Indonesia Jaya, Indonesia Raya!” katanya.
Disisi lain, Ono tak menyangkal pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun, menimbulkan kesedihan bagi masyarakat. Namun begitu, dia menekankan, harapan selalu ada. Maka itu, dirinya mengajak masyarakat untuk terus bergerak bersama-sama dalam melawan pandemi Covid-19.
“Harapan selalu kita tanamkan dalam benak kita semua, kita harus menang terus bergerak bersama-sama. Hanya itu yang akan membuat kita semua kuat menghadapi Covid-19 yang tentunya telah membuat kita semua jenuh, mengingat kurang lebih dua tahun kita semua telah bergelut dan berperang melawan musuh yang tak kasat mata, yang terus mengintai dan siap menerkam kita semua,” tuturnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Kuatkan Identitas Bangsa Dalam Momentum HUT RI Ke-76Berbagai Promo BRI Semarakkan HUT RI ke-76
Menurutnya, rasa syukur juga perlu kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kita semua masih sanggup bertahan hingga detik ini dari segala macam ancaman yang terus berdatangan baik aspek sosial, politik, maupun ekonomi.
“Perlu juga kita lawan secara bersama, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang secara serakah memanfaatkan perang melawan Covid-19 ini dengan melakukan perbuatan yang hanya menguntungkan diri sendiri,” serunya.
Ono optimistis bangsa Indonesia akan mampu melalui kesulitan dan memenangi perang melawan Covid-19.
Masyarakat harus bijak dalam menghadapi segala dinamika yang berkembang, terlebih banyaknya berita bohong yang tersebar secara masif, cukup menghambat penanganan pandemi virus corona.
“Perang melawan Covid-19 bukan hanya perang Pemerintah Indonesia, melainkan perang kita semua segenap bangsa Indonesia. tidak ada cara lain untuk dapat merdeka melawan Covid-19, selain bersatu dan bersama-sama. Sekali lagi ini adalah perang kita semua, maka untuk dapat merdeka dari Covid-19, kita harus bersatu padu menggalang kekuatan dan melakukan perlawanan secara bersama-sama demi kemaslahatan bersama,” pungkasnya.