Cianjurekspres.net – Bupati Cianjur, Herman Suherman, mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki media sosial. Hal ini penting agar masyarakat bisa mengetahui informasi terkait keberhasilan dan kinerja masing-masing OPD.
“Kita lihat di media sosial hari ini, PPKM tadi ya semua hampir nyinyir. Padahal PPKM ini berhasil, bisa menurunkan Covid-19 di Pulau Jawa. Kita bandingkan sekarang di luar Pulau Jawa yang tidak melakukan PPKM, meledak kan. Nah, masyarakat harus tahu ke sana, bukan hanya negatifnya saja,” ujar Herman usai menghadiri sosialisasi Undang-Undang No 14/2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik yang digelar Diskominfosantik Kabupaten Cianjur di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (10/9/2021).
Sehingga, menurutnya, media sosial menjadi tempat bagi masyarakat untuk mengetahui informasi dari pemerintah daerah dan pejabat. “Saya tidak menyalahkan masyarakat, sedikitpun tidak menyalahkan masyarakat karena kekurangan informasi, kurang sosialisasi dari pemerintah,” tandas Herman.
Baca Juga:PPKM Diperpanjang, Mendagri Terbitkan Tiga InmendagriHampir Tak Laku, Harga Sayuran di Petani Terus Turun
“Makanya sekarang OPD wajib harus membuat media sosial untuk memberikan informasi ke masyarakat,” imbuhnya.
Ditegaskannya, media sosial tersebut akan menjadi salah satu penilaian kinerja OPD. Bahkan, jelas Herman, setiap tiga bulan sekali akan dilakukan evaluasi.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, menilai keberadaan media sosial sangat bagus untuk memberikan informasi ke masyarakat. “Kita sudah punya media sosial, cuma harus lebih sering lagi untuk memberikan informasi ke masyarakat baik di desa maupun secara luas,” katanya.(hyt)