Erick mengapresiasi BRI, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan berbagai UMKM yang mendukung ikhtiar ini. Dia juga mengajak semua pimpinan dan insan BUMN untuk terus bangga memakai produk-produk UMKM nasional dan produk-produk asal Jawa Timur dengan berbelanja di https://lokalkerenjatim.id/
Jawa Timur dipilih dan mendapat giliran untuk mewakili daerah lainnya mengingat jumlah UMKM di provinsi ini yang begitu besar.
Hal itu berbanding lurus dengan jumlah populasi penduduk yang bisa menjadi pangsa pasar bagi produk UMKM.
Dalam pameran kali ini, sebanyak 251 UMKM terpilih mewakili Jawa Timur dan terdiri dari beberapa bidang industri seperti fesyen, makanan dan minuman, kerajinan dan dekorasi rumah, hingga aksesoris dan kecantikan.
Baca Juga:Setelah Dua Pekan Kosong, Cianjur Kembali Dapat Pasokan Vaksin Covid-19Eko Yuli Irawan Ingin Bangun Sasana Angkat Besi
UMKM yang terlibat merupakan binaan BRI, Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Jawa Timur, One Pesantren One Product (OPOP) Provinsi Jawa Timur, Rumah BUMN, Wingsfood, dan Jayaboard.
Diharapkan melalui program BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR terjadi business matching yang menghasilkan transaksi, interaksi dengan pasar internasional. Selain itu bermanfaat pula sebagai sarana transfer knowledge bagi UMKM untuk menembus pasar ekspor. Melalui BRILianpreneur, UMKM dibukakan pintu pasar potensial secara virtual, seperti Malaysia, Australia, Hongkong, China, Kanada, Amerika Serikat dan lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya dapat diikuti melalui website dan e-commerce, tapi dapat diikuti di sosial media dengan berbagai macam aktivitasnya. Dalam acara ini, BRI pun mempermudah akses transaksi di e-commerce menggunakan pembayaran daring seperti BRI Virtual Account (BRIVA), e-Pay BRI, Direct Debit BRI, Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI.(rls/hyt)