Cianjurekspres.net – Permasalahan Daerah Otonom Baru (DOB) dan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) saat ini kembali menjadi pembahasan. Namun hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman secara otomatis sudah masuk ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Secara otomatis masuk ke RPJMD,” kata Bupati Cianjur H Herman Suherman, saat ditemui dalam kegiatan di Jl Ir H Djuanda, Kamis (29/7) seperti dilansir dari Harian Umum Cianjur Ekspres.
Herman mengatakan, pada minggu ini di bulan Juli 2021 pihaknya akan melakukan pembahasan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga:Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Gelaranyar Pagelaran Tanam Pohon Pisang di Jalan, Ini Tanggapan Bupati CianjurTingkat Pemakaian Vaksin Jabar 80 Persen
“Mudah-mudahan tidak ada halangan, di minggu-minggu ini akan kita lakukan pembahasan bersama Gubernur Jabar,” katanya.
Herman berharap, setelah dilakukan pembahasan di tingkat provinsi ke depan mudah-mudahan bisa dijadikan keputusan Gubernur yang nantinya bisa disampaikan ke pemerintah tingkat pusat.
“Kalau sudah menjadi keputusan Gubernur, nantinya akan kita serahkan langsung ke pemerintah tingkat pusat,” jelasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Fraksi Golkar Asep Iwan mengatakan, pihaknya sudah merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB)
Sebelumnya pembahasan DOB untuk wilayah Cianjur utara meliputi lima Kecamatan yakni Kecamatan Cugenang, Pacet, Cipanas, Sukaresmi, dan Cikalongkulon. Sedangkan untuk CDOB lebih cenderung ke wilayah Cianjur selatan.
Tak hanya itu, pada beberapa waktu lalu, Legislatif dan Eksekutif Cianjur sudah menyetujui dengan adanya pengajuan pemekaran untuk wilayah Cianjur selatan (CDOB) di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur.
“Ia benar, pembahasan ini sudah kita rancang, bahkan sudah kita usulkan dan sudah berdiskusi dengan Bappeda,” kata Asep.(hyt/yis/sri)