Inisiasi Program Mahasiswa Magang di Sektor Pertanian, Prasetyo Harsanto: Sudah Ada 170 Orang

Inisiasi Program Mahasiswa Magang di Sektor Pertanian, Prasetyo Harsanto: Sudah Ada 170 Orang
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Prasetyo Harsanto, menginisiasi program magang bagi mahasiswa di sektor pertanian.(foto/istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Sebagai daerah terluas kedua di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur memiliki beragam potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satunya adalah sektor pertanian.

Bicara soal pertanian, Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Prasetyo Harsanto, menginisiasi program magang bagi mahasiswa di sektor pertanian. Tujuannya, agar nantinya lahir entrepreneur-entrepreneur di bidang pertanian sehingga mampu menyerap tenaga kerja ketika sudah menamatkan pendidikan di bangku perguruan tinggi.

“Sekarang baru satu kampus yakni Fakultas Sains Terapan (Faster) Universitas Suryakancana, ada sekitar 170 mahasiswa yang akan magang di petani-petani kita di Kabupaten Cianjur. Akan mulai di awal bulan Agustus dan mereka akan magang selama 3 sampai 6 bulan. Kita berharap program ini didukung oleh pemerintah dan semua pihak,” ujar Prasetyo kepada cianjurekspres.net, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:Komisi B Pertanyakan MoU BUMD Cianjur Sugih Mukti-Dinas PertanianSetahun Lebih Belajar Daring, Abah Ruskawan: Yang Jadi Korban Tidak Hanya Siswa, Melainkan Guru dan Orangtua

Menurutnya, gebrakan program magang tersebut bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura serta Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur. “Kalau kita magang di pemerintahan sama saja akan mencetak mahasiswa yang memiliki paradigma menjadi ASN. Kalau dia jadi ASN, dia tidak akan menyerap siapa-siapa,” kata Prasetyo.

“Makanya kita mulai program ini dan real dari petani milenial kita diluar dari program Gubernur. Ini inisiasi saya, tujuannya untuk meningkatkan IPM kita, dengan adanya program seperti ini lahirnya entrepreneur pertanian di kita. Diharapkan penyerapan tenaga kerja akan lebih maksimal,” sambungnya.

Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan, sebagai contoh gambaran selama ini dirinya memperhatikan orang yang bekerja di pertanian atau wiraswasta akan mampu menyerap minimal 10 sampai 30 orang untuk bekerja di perusahaan mereka.

“Artinya, kalau ada 100 orang saja perguruan tinggi meluluskan entrepreneur pertanian, diperkirakan akan lahir kurang lebih 1000 sampai 3000 tenaga kerja yang diserap,” tandas Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Cianjur itu.(hyt)

0 Komentar