Budi Gunawan menegaskan, kegiatan ini adalah atas perintah Presiden Jokowi, setelah sebelumnya para guru-guru divaksin. Ketika penularan Covid-19 dapat dikendalikan dan masyarakat telah beradaptasi dengan prokes 5 M, maka proses belajar mengajar baik tatap muka atau dikombinasi dengan sistem belajar online dapat segera diterapkan.
“Tentunya prorgam vaksinasi ini dilandaskan pada pendekatan ilmiah, kemanjuran dan keamanan telah melewati berbagai jenis uji. Oleh karena itu diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klaster keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19,” paparnya.
Menurutnya, vaksin ini penting, jadi diharapkan masyarakat Indonesia jangan termakan ucapan-ucapan yang muncul di Medsos dari beberapa orang yang sangat menyesatkan. Virus Covid-19 ini nyata. Sudah memakan korban banyak. Bukan hanya di Indonesia, semua negara mengalami ini. Semua harus pro aktif untuk di vaksin. Dengan vaksinasi minimal tercegah dari kematian dan kemungkinan bisa sembuh.
Baca Juga:BRI Catatkan Pertumbuhan Penjualan SBR10 Hampir 5 Kali LipatRight Issue BRI Disetujui, Holding Ultra Mikro Segera Terbentuk Beri Manfaat bagi Pelaku Usaha
“WHO menegaskan pandemi ini masih panjang dan berujung menjadi penyakit musiman, oleh karena itu, kita harus terus mengantisipasi hal ini dengan menerapkan prokes dan segera vaksin untuk meningkatkan imun,” ungkapnya.
Sebagai himbauan, katanya, tentu sangat mengharapkan seluruh masyarakat disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Tak kalah penting adalah menggunakan masker dua lapis, karena ada varian baru yang proses penularannya cepat, lebih ganas, dan bisa tembus di beberapa masker yang tipis. Sehingga penerapan protokol kesehatan menjadi kunci untuk pencegahan penularan Covid-19. Juga hindari kerumunan lebih dari lima orang, termasuk tetap menjaga jarak.
“Pemerintah sangat peduli menyelamatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, warga saling bahu membahu mendukung pemerintah. Bila kita bersatu, maka Indonesia bisa menghadapi pandemi ini. Untuk Indonesia yang sehat,” pungkasnya.(rls/hyt)