Memaknai Idul Adha dalam situasi seperti saat ini, Ono mengajak agar masyarakat juga dapat mencontoh teladan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putra satu-satunya Ismail atas perintah Allah SWT.
Ono mengutarakan pengorbanan yang dapat dilakukan masyarakat saat ini adalah menahan diri untuk tak berkerumun dan membatasi mobilitas demi meminimalisir penyebaran covid-19.
“Pembatasan mobilitas adalah salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Mari sama-sama kita korbankan sedikit kebebasan kita, selalu menjaga jarak dan menggunakan masker agar penularan virus ini bisa segera dikendalikan,” ajaknya.
Baca Juga:Anggota DPR Sebut Sebaiknya Presiden Pimpin Langsung Pelaksanaan PPKM Darurat Jika DiperpanjangDiperpanjang, Pencairan BPUM di BRI Bisa Sampai Desember 2021
Lebih lanjut Ono mengatakan, di masa PPKM darurat saat ini PDI Perjuangan Jawa Barat juga telah melaksanakan bakti sosial dan menyalurkan bantuan berupa sembako dan vitamin kepada masyarakat terutama yang tengah menjalankan isolasi mandiri (isoman).
Ia berharap agar bantuan yang diberikan PDI Perjuangan Jawa Barat dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.
“Mari kita gotong royong melakukan kegiatan kemanusiaan untuk ikut andil membantu pemerintah ditengah dahsyatnya covid hari ini. Bersama-sama kita bahu-membahu melewati masa pandemi ini,” tandasnya. (rls/nik)