Nelayan Hilang Tenggelam di Pelabuhan Jayanti Cianjur Masih Belum Ditemukan, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk

Pemerhati Prihatin Terjadinya Dugaan Penganiayaan ke ODGJ di Pasirkuda Cianjur
Ilustrasi.(net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Jamal (48) nelayan yang hilang tenggelam akibat perahunya dihempas ombak pasang saat di lego jangkar di Pelabuhan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur masih belum ditemukan.

Cuaca buruk membuat Tim SAR Gabungan mengalami kesulitan saat melakukan pencarian.

Anggota Retana Kecamatan Cidaun, Sandi Guntara, mengatakan, untuk memaksimalkan pencarian, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua dan melakukan penyisiran hingga radius 10 kilometer dari titik kejadian.

Baca Juga:Sasar Belasan Ribu Warga Kota Surabaya, BRI Dukung Kemenkes & OJK Sukseskan Program Vaksinasi NasionalBNPB Catat 1.560 Bencana Alam Selama Rentang Waktu 1 Januari-15 Juli 2021

“Tim pertama melakukan penyisiran ke Pantai Cilaki, Pantai Cilayu hingga Rancabuaya. Sedangkan Tim kedua melakukan penyisiran mulai dari Pantai Cicalobak sampai ke Pantai Rancabuaya,” ujarnya, Jumat (16/7/2021).

Sandi mengaku, hingga saat ini korban yang merupakan warga Cirebon tersebut masih belum ditemukan. Petugas mengalami kesulitan saat melakukan pencarian akibat angin kencang dan tingginya gelombang air laut.

“Belum ketemu. Kita melakukan pencarian di sepanjang bibir pantai karena untuk ke laut tidak memungkinkan di karenakan cuaca buruk angin kencang dan gelombang tinggi,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan asal Cirebon yakni Jamal (48) dan Tarmudi (40) tenggelam, Rabu (14/7) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

Korban bernama Tarmudi sudah berhasil ditemukan oleh petugas dalam keadaan meninggal dunia. Namun Jamal hingga saat ini masih belum ditemukan.(mg1/hyt)

0 Komentar