Kebutuhan Oksigen Naik Lima Kali Lipat Jadi 2000 Ton per Hari

Aturan Vaksinasi Berbayar untuk Individu Dihapus
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.(foto/net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Kebutuhan oksigen meningkat pesat hingga lima kali lipat menjadi 2.000 ton per hari dari 400 ton per hari, seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Indonesia.

“Dari sisi oksigen kami juga update ke kabinet bahwa kebutuhan oksigen memang meningkat sangat pesat dari sebelumnya 400 ton per hari naik sekarang hampir menjadi 2.000 ton per hari,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (16/7/2021).

Guna memenuhi kebutuhan oksigen, Budi menjelaskan, pihaknya menggunakan ekses atau kelebihan kapasitas dari pabrik atau industri yang ada di dalam negeri. Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Perindustrian. Menkes mengatakan terdapat sekitar 240 sampai 250 ton per hari kelebihan kapasitas dari industri dalam negeri yang bisa digunakan.

Baca Juga:Nelayan Hilang Tenggelam di Pelabuhan Jayanti Cianjur Masih Belum Ditemukan, Pencarian Terkendala Cuaca BurukSasar Belasan Ribu Warga Kota Surabaya, BRI Dukung Kemenkes & OJK Sukseskan Program Vaksinasi Nasional

“Ini (konsentrator oksigen) adalah alat kecil yang membutuhkan listrik saja kita bisa pasang di rumah maupun di tempat tidur rumah sakit untuk supply oksigen dengan kapasitas 10 liter atau 5 liter per menit sehingga cukup untuk tempat tidur isolasi,” kata Budi.

Budi mengatakan, pemerintah berencana untuk membeli sekitar 20.000 sampai 30.000 konsentrator oksigen yang bisa menyediakan sekitar 600 ton oksigen perhari untuk rumah sakit yang menangani pasien COVID-19.

“Pemerintah berencana untuk membeli sekitar 20-30 ribu oksigen konsentrator yang bisa menyediakan sekitar 600 ton per hari oksigen untuk rumah sakit. Dan bisa kita pinjamkan ke rakyat yang membutuhkan,” pungkasnya.(ant/hyt)

0 Komentar