Harga Tabung Oksigen Meroket, Petani Ikan di Cianjur Tunda Panen

Harga Tabung Oksigen Meroket, Petani Ikan di Cianjur Tunda Panen
MANGKRAK: Sejumlah kapal terlihat mangkrak tidak menjalankan aktivitas menarik ikan dari KJA setelah para petani memilih menunda panen ikan akibat melambungnya harga tabung gas oksigen.(foto/Ayi Sopiandi)
0 Komentar

Tindak Tegas

Polres Cianjur akan menindak tegas terhadap siapa saja yang berani memainkan atau menimbun tabung gas oksigen yang menyebabkan kenaikan dan kelangkaan.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait terjadinya kelanggan tabung gas oksigen dalam beberapa hari terakhir.

“Saat ini Intelijen dan Reskrim Polres Cianjur tengah melakukan penyelidikan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (6/7).

Baca Juga:Tekun Layani Nasabah 24 Jam, AgenBRILink Ini Kini Punya Kos-Kosan12 Juli, Tujuh KK Korban Longsor di Cibokor Cianjur Bakal Direlokasi ke Hunian Sementara

Kapolres menegaskan, apabila dalam penyelidikan tersebut ditemukan adanya oknum atau pihak yang sengaja menimbun atau mempermainkan harga. Maka, pihaknya tidak akan segan untuk menindak tegas dengan peraturan yang berlaku.

“Tentu akan kita tindak tegas, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Kami tidak akan segan untuk proses hukum,” tegasnya.

Kapolres mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya belum medapatkan laporan terkait adanya indikasi penimbunan atau permainan harga tabung oksigen, yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan.

“Dalam proses penyelidikan terjadinya kelangkaan tabung oksigen ini, kami membuat tim khusus dari beberapa satuan Polres Cianjur,” ucapnya.

Saat ini tabung oksigen disejumlah apotek di Kabupaten Cianjur mulai kosong. Kelangkaan tersebut diduga imbas dari meningkatnya pasien Covid-19. Bahkan kalau ada pun harganya tinggi.

Pemilik Apotek disekitar RSUD Cianjur tepatnya di Jalan Pasirgede, Kelurahan Bojongherang, Cianjur, Ikhsan mengatakan, saat ini pasokan tabung oksigen sudah tidak ada. Akibatnya stok pun kosong.

“Sudah hampir tiga hari lalu, pasokan dari agen yang biasa memasok sudah tidak ada. Katanya sekarang oksigen di pasok khusus untuk ke rumah sakit,” singkatnya. (hyt/yis/job3/sri)

0 Komentar