Lansia Dapat Ayam Usai Divaksin, Begini Kata Ridwan Kamil

Lansia Dapat Ayam Usai Divaksin, Begini Kata Ridwan Kamil
(Foto: Yogi P/Humas Jabar)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengapresiasi berbagai pihak yang memiliki cara sendiri, unik dan kreatif untuk menarik para lansia agar bersedia mendapatkan vaksin Covid-19.

Seperti halnya yang dilakukan oleh aparat pemerintahan di Cipanas, Kabupaten Cianjur. Di sana aparat desa dan Kapolsek, dan vaksinator jemput bola blusukan menyasar lansia agar bersedia divaksin.

Selain melakukan pendekatan yang humanis, lansia yang sudah menerima vaksin mendapat satu ekor ayam hidup sebagai insentifnya.

Baca Juga:Ganti Hati di IranTim Ekspedisi Olahraga Arus Deras Wanadri Berhasil Arungi Krueng Woyla Aceh

Adalah Asep Saepudin (67), kakek yang mendapatkan satu ekor ayam hidup usai divaksin. Diakui dia, sebelumnya dia ketakutan untuk menerima vaksin gara-gara divaksin langsung meninggal, apalagi ada vaksin mengandung minyak babi.

Seperti dilansir VOA Indonesia dalam unggahan instagramnya, pada Sabtu 19 Juni 2021, Kades setempat Nyangnyang Kurnia mengatakan, pihaknya kesulitan mengedukasi lansia karena mereka ada yang takut dan juga memiliki penyakit penyerta.

Senada dengan Nyangnyang, Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria mengatakan, lansia banyak yang tidak mau divaksin karena berbagai alasan sehingga mereka melalukan jemput bola.

Cara unik tersebut disoroti oleh media asing disandingkan dengan cara negara lain yang juga memberikan insentif hewan ternak, voucer belanja, voucer penerbangan hingga apartemen.

“Saya mengapresiasi siapapun yang ikut membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi pada kelompok rentan ini. Perlu cara-cara kreatif di tengah derasnya hoaks tentang vaksin, masyarakat perlu diedukasi tentang keamanan dan manfaat vaksin bagi Lansia itu, salah satunya bisa dengan memberikan hadiah atau bingkisan,”ujar Kang Emil dilansir dari humas.jabarprov.go.id, Sabtu (19/6).

Menurutnya, jika semua pemerintah kota/kabupaten melakukan hal yang sama dengan cara kreatif lainnya bukan tidak mungkin vaksinasi lansia akan melesat peningkatannya.

“Insentif satu ekor ayam untuk satu orang lansia bisa jadi contoh dan diaplikasikan di tempat lain namun hal itu tergantung dengan kemampuan anggaran daerah setempat. Kalau ada cara kreatif lainnya yang tidak perlu melibatkan anggaran itu akan lebih baik,”kata dia.

0 Komentar