Cianjurekspres.net – Tim Ekspedisi Olahraga Arus Deras Wanadri beranggotakan 21 personil, berhasil mengarungi Krueng (Sungai) Woyla, Aceh selama 12 hari dari 22 Mei – 3 Juni 2021.
Sungai tersebut mengalir dari Pameu (Aceh Tengah) hingga Sarahperlak (Aceh Barat) dengan jarak yang dilalui sejauh 60 km, sesuai dengan hasil survei pendataan sungai yang dilakukan oleh Tim Ekspedisi Krueng Woyla.
Tim Ekspedisi membagi segmen sungai yang dapat diarungi dan segmen sungai yang harus dilewati dengan melambung melewati medan gunung hutan yang telah disurvei oleh Tim Darat Ekspedisi Krueng Woyla.
Baca Juga:14 Atlet Bulu Tangkis Cianjur akan Ikuti Babak Kualifikasi Porda Jabar 2022Baru Rilis, Web Series BRI Pakai Hati Rebut Perhatian Jutaan Netizen
Ekspedisi ini sehari lebih lama dari waktu yang ditargetkan, dikarenakan Tim Ekspedisi Krueng Woyla dihubungi oleh Basarnas Aceh untuk membantu kegiatan Search and Rescue (SAR) menemukan korban hilang di sungai yang diarungi tim saat itu.
“Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, Tim Ekspedisi telah sampai di titik akhir pengarungan dengan selamat. Kami pun berterima kasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu kami selama tahapan operasional pengarungan Krueng (Sungai) Woyla,” ujar Ketua Ekspedisi Krueng Woyla Wanadri 2021, Jodi Indra Rahmanu, dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (20/6/2021).
Jodi berharap, Ekspedisi Krueng Woyla mempunyai dampak yang positif baik untuk setiap personil Tim Ekspedisi, organisasi, masyarakat sekitar, bahkan untuk negara dan tanah air.
“Tim Ekspedisi akan mengadakan seminar online untuk berbagi pengalaman-pengalaman kepada masyarakat umum. Tidak hanya itu, Tim Ekspedisi Krueng Woyla akan merilis video mengenai proses Tim Ekspedisi untuk mengarungi Krueng Woyla,” tandasnya.(rls/hyt)