Hari Nabi Adam Diciptakan
Pada hari Jum’at Nabi Adam A.S diciptakan oleh Allah SWT. Jadi sangat bagus apabila kita berpuasa di hari kelahiran seorang nabi. Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke jannah(surga).” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Hari Ketika Umat Muslim (Pria) Berkumpul
Pada hari Jumat umat Muslim laki-laki akan berkumpul untuk menjalin silaturahmi baik saat akan berangkat ke masjid, atau saat di masjid untuk salat Jumat. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang diayunkan setara dengan pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah.” (HR. Ahmad).
Hari Penghapusan Dosa
Hari Jumat adalah hari dimana setiap umat dihapuskan dosa-dosanya, apalagi umat yang sedang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Antara shalat yang lima waktu, antara Jumat yang satu dan Jumat berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).
Hari Raya Muslim yang Menjadi Pembeda dengan Umat Non Muslim
Baca Juga:Malam Ini, Persib Lakoni Laga Leg 1 Semifinal Piala Menpora 2021 Kontra PS SlemanKesembuhan Covid-19 Capai 90,5 Persen
Ketentuan tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk.” (HR. Muslim)