Cianjurekspres.net – Jasad Rustana Satriaji (23) wisatawan asal Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, yang tenggelam di perairan Pantai Jayanti tiga bulan lalu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk oleh para nelayan dengan kondisi membusuk. Saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada keluarganya.
“Ditemukan oleh nelayan di Poponcol Muara Cisela atau sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian korban pertama tenggelam,” ujar Anggota Retana Kecamatan Cidaun, Sandi Guntara, Jumat (9/4/2021).
Korban diketahui bernama Rustana Satriaji karena ciri-cirinya sama, memakai celana pendek dan ada tulisan di celananya. Sandi mengungkapkan, saat ditemukan kondisi korban yang hanyut sejak 24 Januari 2021 itu sudah dalam keadaan membusuk.
Baca Juga:Wujudkan Kamseltibcar, Kapolres Cianjur Resmikan Pos Lantas Tugu PramukaJelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Cianjur Sentuh Rp40 Ribu/kg, Ini Penyebabnya
“Korban pertama hanyut itu 24 Januari 2021. Saat ditemukan kondisi mayat sudah busuk,” katanya.
Petugas gabungan yang terdiri dari Retana Cidaun, Polsek Cidaun, Danramil, nelayan setempat serta pihak perikanan langsung mengevakuasi korban untuk diserahkan kepada keluarganya.
“Mayat langsung diserahkan ke kediamannya di Cianjur,” tandas Sandi.
Diberitakan sebelumnya, Rustana tenggelam di perairan Jayanti pada Minggu, (24/1/2021) sekitar pukul 17.46 WIB, diduga akibat berenang terlalu tengah sehingga terseret ombak.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, menjelaskan, korban asal Desa Limbangansari tersebut saat itu hendak melakukan liburan bersama teman-temannya ke Pantai jayanti.
Setelah sampai di Jayanti korban pun berenang bersama dua temannya. Namun diduga berenang terlalu tengah, tiba-tiba korban bersama satu temannya terseret arus ombak.
“Jadi yang berenang itu ada tiga orang, yang pertama Rustana, Idris dan Irfan. Irfan dan Idris diduga berenang terlalu tengah sehingga terbawa arus. Namun Irfan behasil diselamatkan Idris. Sedangkan Rustana tidak sempat diselamatkan dan hilang tenggelam,” jelas Deden.(mg1/hyt)