Penerima Manfaat Paling Besar, Plt Bupati Cianjur Dorong Pusat Segera Bangun Jalur Puncak II di 2022

Penerima Manfaat Paling Besar, Plt Bupati Cianjur Dorong Pusat Segera Bangun Jalur Puncak II di 2022
Ilustrasi Arus Lalulintas di wilayah Cipanas, Kabupaten Cianjur
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan penerima manfaat yang paling besar dengan keberadaan jalur Puncak II adalah Kabupaten Cianjur. Sehingga pihaknya mendorong Pemerintah Pusat untuk segera melanjutkan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 48,5 kilometer tersebut pada tahun 2022.

“Beberapa minggu yang lalu, saya dengan Ibu Ade Munawaroh Yasin Bupati Bogor diundang oleh Komisi V DPR RI, karena isu Puncak II ini DPR RI ingin ada kepastian. Kalau kita melihat di media sosial, bahwa yang sangat antusias itu adalah Ibu Ade, sehingga Ibu Ade Bupati Bogor oleh pusat dan yang lainnya dianggap terlalu semangat. Padahal saya sampaikan di Komisi V, bahwa penerima manfaat Puncak II itu yang paling besar adalah Kabupaten Cianjur,” ujar Herman kepada wartawan di Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (8/4/2021).

Herman menegaskan, jika melihat kondisi secara riil saat ini jalur puncak macet bukan hanya pada hari Minggu saja tetapi setiap hari. Sehingga menurutnya, perekonomian lima kecamatan di wilayah Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Cikalongkulon dan Cugenang hampir tidak signifikan seperti beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga:Harga Daging Ayam di Pasar Naik hingga Rp38.000/kg, Plt Bupati Cianjur: Secepatnya akan Cek HargaJelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Cianjur Naik hingga Rp38.000/kg

“Vila-vila, ekonomi kita semakin terpuruk. Dengan adanya solusi Puncak II ini yang paling banyak manfaat adalah Kabupaten Cianjur. Dari Komisi V jalan (Puncak II) tersebut menjadi jalur jalan strategis nasional yang harus prioritas di 2022 harus dilaksanakan (pembangunannya). Ini kesimpulan dari Komisi V DPR RI,” katanya.

Ada pertanyaan yang muncul Cianjur sudah mulai melaksanakan pembangunan jalur Puncak II, Herman menjawab baru jalan existing. Sedangkan soal pembebasan tanah, dirinya berharap bisa doleh pemerintah pusat.

“Yang ada dulu ditingkatkan, ke depan akan dilebarkan menjadi 30 meter. Anggarannya dari pemerintah pusat, sehingga Cianjur mendorong pemerintah pusat untuk segera direalisasikan tahun 2022,” tandasnya.(hyt)

0 Komentar