Cianjurekspres.net – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Cianjur menilai, keputusan pemerintah melarang mudik pada Idul Fitri tahun 2021 tidak akan secara signifikan berpengaruh terhadap sektor pariwisata di Cianjur.
“Menurut saya, larangan mudik tidak akan secara signifikan berpengaruh kepada sektor pariwisata di Cianjur, kalau Pemerintah Daerah dan pelaku pariwisata/destinasi wisata yang ada di Cianjur saat ini bisa mempersiapkan Daerah Tujuan Wisata (DTW)-nya dengan baik dari sekarang,” ujar Ketua BPPD Kabupaten Cianjur, Hadi Sutrisno kepada cianjurekspres.net, Senin (5/4/2021).
Hadi meyakini, tempat-tempat wisata tahunan akan tetap ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal.
Baca Juga:Menhub: Keputusan Larangan Mudik Tahun Ini Sudah FinalCing Ming
“Karena wisatawan tahunan mudik ini, sekarang sudah bergeser ke wisatawan lokal karena dampak Pandemi Covid-19 ini,” katanya.
“Penduduk lokal akan tetap melakukan wisata setelah hari H-nya.Tidak perlu khawatir dengan larangan mudik, tetap Optimis dan persiapkan dari saat ini,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sebagai tindak lanjut hasil rapat komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilaksanakan pada 23 Maret 2021 dan Rakor tingkat Menteri tentang Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 pada tanggal 26 Maret 2021, Menko PMK Muhadjir Effendy telah mengeluarkan surat kepada para Menteri dan Kepala Lembaga pada 31 Maret 2021.
Adapun isi surat itu adalah keputusan untuk meniadakan kegiatan mudik lebaran tahun 2021. Larangan berlaku baik untuk aparatur sipil negara, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat.(hyt)