Cianjurekspres.net – Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) asal Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, masuk dalam ajang Istanbul Youth Summit (IYS) 2021 yang diselenggarakan di Istanbul Turki. Sejumlah penghargaan pun mereka dapatkan atas keikutsertaan dalam IYS 2021 tersebut.
IYS 2021 merupakan ajang konferensi tingkat tinggi antar pemuda dari seluruh dunia yang memiliki ide dalam menyelesaikan krisis permasalahan di masyarakat penjuru dunia, khususnya akibat dampak pandemi Covid-19.
IYS 2021 sendiri telah melibatkan ratusan peserta dari 23 negara seperti Indonesia, Turki, Pakistan, Ekuador, Mesir, Bangladesh dan yang lainnya. Seluruh peserta telah dibagi ke dalam tiga belas grup yang dimana setiap group ditugaskan untuk merancang sebuah proyek sosial sesuai dengan tema dan bidang yang telah diberikan.
Baca Juga:Uang Milik Nasabah Mendadak Berkurang, Ini Penjelasan BRI CianjurAntisipasi Kenaikan Harga, Plt Bupati Cianjur Pastikan Stok Pangan untuk Ramadan dan Idul Fitri Aman
Terdapat enam bidang permasalahan yang dibahas dalam IYS 2021 antara lain pendidikan, ekonomi, pemerintahan,
sosial, kesehatan masyarakat, serta lingkungan.
Acara yang digelar selama empat hari tersebut, IYS 2021 mengusung tema Public Leadership Through
the Crisis atau kepemimpinan Publik melalui Krisis.
Reri Nandar, salah satu anggota IYS 2021 merupakan mahasiswa UI asal Cipanas, Cianjur, mengatakan, dia bersama groupnya telah mendesain sebuah proyek sosial dalam bidang ekonomi bernama Sharia Investor School (Sischool). Sischool sendiri merupakan sebuah learning camp yang diselenggarakan secara daring untuk siswa SMA.
“Sischool sendiri dia ambil untuk memberikan pencerdasan kepada siswa dalam hal perencanaan keuangan secara syariah, khususnya investasi syariah, untuk melindungi mereka dari kejatuhan finansial yang mungkin terjadi di masa krisis yang akan datang akibat Covid-19 karena kurangnya pemahaman terhadap perencanaan keuangan,” ujarnya, Senin (5/4/2021).
Menurutnya Sischool tersebut telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak di antaranya SMAN 1 Wonogiri, IPOT Syariah, serta komunitas Syariah Saham. Bahkan Sischool tersebut sedang dalam proses untuk memperluas kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia dan Masyarakat Ekonomi Syariah.
Ruri mengungkapkan, melalui konferensi ini, diharapkan para pemuda dapat membangun sekaligus mentransfer ide untuk mengatasi enam permasalahan yang sangat menonjol akibat pandemi Covid-19.
“Melalui program ini kami telah merancang berbagai proyek sosial yang saat ini sedang diimplementasikan di berbagai wilayah dunia khususnya Indonesia yaitu di SMAN 1 Wonogiri,” kata dia.