Cianjurekspres.net – Seorang karyawan toko berinisial DD (53) asal Perumahan Cianjur Asri, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka. Saat ini polisi masih melakukan penyeledikan atas kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun, korban berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan karyawan sebuah toko yang menjual ban mobil, air galon dan LPG yang berada di Kampung Kandang Sapi RT01/RW02, Desa Sirnagalih Keamatan Cilaku, Cianjur, dekat TPAS Pasir Sembung yang sudah bekerja selama kurang lebih 15 tahun.
Anak dari korban, Rully Fathir Muhammad (19 tahun), menjelaskan, awalnya dia dijemput oleh dua orang karyawan toko tempat orang tuanya bekerja tanpa diberi tahu alasannya mengapa dia diajak ke toko tersebut.
Baca Juga:Sudah 4 Jam Api Belum Bisa DipadamkanKebakaran, Warga Indramayu Ngungsi ke Pendopo
“Hari Kamis kemarin sekitar pukul 12.30 WIB saya dijemput untuk ikut ke toko itu. Setelah sampai di toko bapak saya sudah meninggal dengan kondisi rapi ditutup menggunakan sarung,” ujarnya, Minggu (28/3/2021).
Korban pun langsung dibawa kerumah untuk dimakamkan. Namun pada saat dimandikan pihak keluarga merasa ada yang ganjil lantaran terdapat beberapa luka di bagian tubuh korban.
“Saat dimandika ada luka di bagian kepala, sikut bagian dalam serta di bibir terdapat darah yang sudah mengering,” kata dia.
Pihak keluarga pun langsung meminta korban untuk dilakukan outopsi untuk mengetahui pasti apa penyebab dari kematiannya.
Sementara itu, Kapolsek Cilaku, Kompol S Lubis, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Pihak belum bisa memastikan apa penyebab pasti atas meninggalnya karyawan tersebut.
“Iya betul. Kita belum bisa memastikan apa penyebabnya. Kmasih melakukan penyelidikan. Saat ini kita juga masih menunggu hasil outopsi dari RSUD Cianjur,” ungkapnya.
Baca Juga:Kebakaran Disertai Ledakan Terjadi di IndramayuSaan Mustopa Tegaskan NasDem Harus Jadi Pemenang Pemilu 2024 di Cianjur
Disisi lain, Pengacara dari korban, Aang Jaelani, meminta, pihak kepolisian untuk secepatnya mengusut tuntas kejadian tersebut.
“Sebagai pengacara dari keluarga korban sangat berharap kepada pihak kepolisian bisa cepat mengungkap kebenarannya. Saya akan mengusut tuntas sesuai dengan apa yang diharapkan klien,” tegas dia.
Sampai berita ini diturunkan pihak wartawan masih belum bisa meminta keterangan dari pemilik toko atas kejadian tersebut.(mg1/nik)