Fraksi Partai Demokrat Cianjur Apresiasi Kinerja Pemda dan Forkopimda Tangani Pandemi Covid-19

Fraksi Partai Demokrat Cianjur Apresiasi Kinerja Pemda dan Forkopimda Tangani Pandemi Covid-19
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Denny Aditya.(ist)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Cianjur, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama Forkopimda didalam penanganan Covid-19. Terlebih saat ini 98 persen RT/RW di Cianjur sudah masuk dalam zona hijau Covid-19.

“Fraksi Partai Demokrat mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Forkopimda dan Ketua Gugus Tugas khususnya Pak Plt Bupati Cianjur didalam penanganan Covid-19,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Cianjur, Denny Aditya kepada cianjurekspres.net beberapa waktu lalu.

“Apapun yang menjadi agenda pusat, provinsi dan khususnya Pemkab Cianjur, Fraksi Partai Demokrat sangat mendukung di dalam pencegahan penanggulangan Covid-19. Nyawa itu sangat berharga, patokannya kemanusiaan,” imbuhnya.

Baca Juga:Zoom Gotong RoyongFenomena Calon Tunggal di Pilkada 2020 Naik Drastis

Denny berharap, pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di Cianjur segera hilang sehingga aktivitas perekonomian, pendidikan serta bersosialisasi terhadap masyarakat bisa normal kembali.

“Karena kita rasakan setahun menjalani pandemi Covid-19 banyak pahlawan-pahlawan dari tenaga kesehatan dan dokter yang gugur,” katanya.

Sebagai saran dan masukan untuk jajaran Gugus Tugas, Denny mengatakan Fraksi Partai Demokrat akan terus mendorong sekaligus bekerjasama dan membantu apapun kebijakan pemerintah untuk kebaikan masyarakat Cianjur.

“Kita bersama-sama pemerintah bagaimana mengembalikan dan membangkitkan kembali perekonomian rakyat, khususnya para pedagang, pekerja yang kena PHK. Kita akan berjuang bagaimana kembali membangkitkan dan menciptakan ekonomi kreatif atau membuat program percepatan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Begitu pun di sektor pendidikan, jelas Denny, menjadi prioritas bagaimana saat ini anak-anak SD kelas 1 dan 2 yang sedang belajar baca tulis dan menghitung sangat kesulitan.

“Para guru menyampaikan bagaimana anak-anak asalnya tidak bisa membaca jadi bisa membaca dan saya pun berharap peran orangtua pendampingan siswa-siswi dalam menjalankan metode daring. Kami juga mengimbau orangtua untuk mendampingi anak-anaknya, karena sentuhan terbaik metode ibu, bagaimana dengan sabar dengan telaten mengajari anak-anaknya selain dari pengarahan guru-gurunya,” pungkasnya.(hyt)

0 Komentar