Cianjurekspres.net – Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Desa Cibanteng Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur jebol yang mengakibatkan dua rumah milik warga rusak serta sawah yang ditanami padi terancam gagal panen.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Moch Irfan Sopyan menjelaskan, bendungan yang dibangun tahun 2018 tersebut jebol pada Selasa lalu sekitar pukul 12.30 WIB, saat bak penampung (power beyer) mulai dialiri air secara bertahap untuk mengecek debit air.
Namun tiba-tiba salah satu dinding bak penampung tersebut jebol yang mengakibatkan dua rumah, kebun serta sawah milik warga mengalami kerusakan.
Baca Juga:Bantu Korban Banjir Subang, Pemprov Jabar Salurkan 159 Ton BerasBank Indonesia dan Pemprov Jabar Mempercepat Digitalisasi Transaksi
“Rumah yang rusak ada dua, terus kebun sayur serta sawah milik warga juga rusak akibat tersapu air,” ujarnya, Kamis (18/3/2021).
Berutung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian akibat ambruknya bendungan tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Disis lain, Kepala Desa Cibanteng, Muryani mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti berapa banyak warga yang terdampak jebolnya bendungan tersebut.
“Berdasarkan hasil musyawarah bersama pihak PLTM, pihak PT siap mengganti semua kerugian warga. Mudah-mudahan secepatnya bisa diselesaikan,” pungkasnya.(mg1/hyt)