Cianjurekspres.net – Grup Super Junior menghadiri konferensi pers untuk memperingati perilisan album studio ke-10 mereka ‘The Renaissance’, yang diadakan secara online karena dampak dari Corona 19.
Leeteuk selaku leader menyinggung penundaan perilisan album The Renaissance yang terjadi beberapa kali sejak akhir tahun lalu.
“Kami seharusnya merilisnya pada Desember tahun lalu tapi kami ingin meningkatkan kualitasnya. Dengan playlist track hari ini, penggemar akan mengerti alasan penundaan itu,” ucap Leeteuk seperti dilansir Korea Herald.
Baca Juga:Super Junior ‘Curhat’ Lewat Lagu TerbarunyaStriker Persib Siap Jadi Ancaman Pertahanan Lawan
Selain House Party, album The Renaissance juga berisikan lagu yang telah dirilis sebelumnya seperti The Melody, Raining Spell for Love (Remake ver), Burn The Floor, dan Tell Me Baby
“Mini album dan single cukup umum akhir-akhirnya ini. Tapi kami kembali dengan album berisikan 10 lagu. Kami telah berusaha keras untuk album ini. Semoga kamu menyukainya,” tuturnya.
Golden Makne Super Junior, Ryeowook mengatakan 10 menandakan kesempurnaan. Sementara itu, Shindong mengatakan album ke-10 itu juga menampilkan kedewasaan dari Super Junior.
Album The Renaissance dirilis dengan 13 versi, termasuk versi grup, Passionate unit, Versatile unit, Beautiful unit, dan versi individual anggota Super Junior. Album terbaru ini didesain dengan karakteristik member Super Junior.
Sehingga, setiap versi dari album yang akan dirilis ini akan memiliki karakteristik yang berbeda, dan diharapkan dapat memenuhi ekspektasi para penggemar (ELF) yang telah menunggu lama.(chri/bac/nik)