Cianjurekspres.net – Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Jumati, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur untuk memotivasi para guru agar mau berkunjung ke rumah siswa khususnya kelas 1 Sekolah Dasar.
Hal tersebut ditegaskan Jumati, menanggapi banyaknya siswa Kelas 1 Sekolah Dasar di Kabupaten Cianjur yang mengalami kesulitan membaca lantaran kurang mendapatkan pembelajaran dari sekolah akibat tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka selama Pandemi Covid-19.
“Guru-guru itu diberikan motivasi agar mau berkunjung kepada orangtua dan orangtua siswa oleh guru juga diberikan motivasi. Karena ini kelihatannya yang tidak bisa baca itu, akibat mungkin kurang peduli artinya daripada orangtua,” ujar Jumati, Sabtu (6/3/2021).
Baca Juga:Menang Lawan Tira Persikabo, Shin Tae-yong Bilang BeginiMenkes Minta Masyarakat Bersabar, Proses Vaksinasi Bertahap dan Butuh Waktu
Menurutnya, pembelajaran kepada siswa kelas 1 berbeda dengan siswa kelas VI. “Jadi satu per satu dalam pengajarannya, harus betul-betul memerlukan tatap muka. Cara mempraktekkan kata-kata dan huruf. Kalau gunakan daring tidak fokus,” kata Jumati.
“Nah yang menjadi repot orangtuanya yang sibuk yang tentu saja gurunya harus optimal,” imbuhnya.
Jika siswanya banyak, jelas Jumati, guru-guru kelas lain harus diperbantukan. Jangan sampai satu guru harus berkunjung ke 30 siswa.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, mencatat 15 persen dari total kurang lebih 32 ribu siswa kelas 1 Sekolah Dasar di Kabupaten Cianjur mengalami kesulitan membaca lantaran mereka kurang mendapatkan pembelajaran dari sekolah akibat tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka selama Pandemi Covid-19.
“Jika dipersentase kurang lebih 15 persen siswa yang tidak bisa baca dari keseluruhan,” ujar Plt Kadisdik Kabupaten Cianjur, Himam Haris, Selasa (2/3).(hyt)