Cianjurekspres.net – Ratusan Kepala Keluarga dari lima kampung di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, terisolir lantaran akses jalan menuju kampung tersebut mengalami retakan akibat pergerakan tanah.
Kampung tersebut di antaranya Kampung Lengis, Kampung Garung, Kampung Cigombong, Kampung Tajur Wetan dan Kampung Tajur Kulon.
Kepala Desa Batulawang, Nanang Rohendi, menjelaskan, amblesnya jalan tersebut diakibatkan kondisi tanah yang labil ditambah guyuran hujan yang terus terjadi sehingga longsor.
Baca Juga:Bank Indonesia: Transaksi Digital untuk Pemulihan EkonomiVaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Cianjur, Satgas Sebut Sudah 1000 Dosis yang Disalurkan
Menurutnya panjang jalan yang mengalami keretakan kurang lebih 100 meter dengan ketinggian 25 meter dan panjang kebawah sekitar 200 meter.
“Titik keretakan tanah sebetulnya terletak di Kampung Sindanglahu, hanya saja letaknya yang berada sebelah atas jalan jadi tidak terisolir, dan yang terisolir hanya lima kampung itu aja,” ujarnya, Kamis (25/2).
Menurutnya jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang menjadi penghubung kelima kampung tersebut.
“Yang terisolir sekitar 600 KK dengan jumlah lebih dari 1000 jiwa. Setelah jalan itu putus aktivitas warga lumpuh,” katanya.
Tidak hanya itu, sekolah yang ada di tempat tersebut pun saat ini sudah mulai mengalami keretakan akibat geseran tanah.
“Sekolah sudah mulai retak. Aktivitas sekolah juga ditiadakan baik yang mau konsul atau sebagainya saat ini tidak bisa,” ungkapnya.(mg1/hyt)