Cianjurekspres.net – Pengunjung Curug Citambur Kabupaten Cianjur di momen libur panjang Imlek tahun ini terbilang sepi.
Bidang Administrasi dan Pemasaran Wana Wisata Curug Citambur, Anan Hermawan mengungkapkan, tercatat dari daftar pengunjung hanya ada 35 orang yang berkunjung ke objek wisata yang berlokasi di Kecamatan Pasirkuda tersebut.
“Kondisi Curug Citambur untuk libur panjang kali ini sepi, terhitung dari daftar pengunjung ada 35 orang, tidak seperti di tahun sebelumnya. Pengunjung terdiri dari pengunjung lokal Pasirkuda dan lokal Cianjur, masih didominasi lokal Cianjur selatan,” ujarnya kepada cianjurekspres.net, Jumat (12/2) malam.
Baca Juga:Doni Monardo Siap Sumbang Plasma KonvalesenPemkab Cianjur Terapkan AKB Plus Mikro, Difokuskan di RT/RW
Menurut Anan, sepinya pengunjung Curug Citambur dipengaruhi berbagai hal. Seperti adanya pembatasan kegiatan masyarakat dari pemerintah untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Ditambah lagi, rusaknya akses jalan menuju Curug Citambur dari Cianjur. “Sekitar 15 kilometer dari pertigaan Pagelaran-Citambur. Kondisi jalan yang rusak membuat pengunjung berfikir dua kali untuk ke lokasi. Tetapi untuk akses dari Bandung jalan sudah bagus,” jelas Anan.
Anan mengatakan, pihak pengelola tetap siaga menjaga tiket 24 jam menerima pengunjung yang ingin berkemah karena Curug Citambur menyediakan tempat camping ground untuk pengunjung.
Guna menjalankan protokol kesehatan. Pengelola Curug Citambur, jelas Anan, menyediakan peralatan dan selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan termasuk ambulance desa yang siaga 24 jam.
“Pengunjung yang akan masuk selain di cek suhu tubuh dengan thermogun juga diharuskan selalu menggunakan APD dan menaati protokol kesehatan menghindari virus covid-19,” katanya.
Khusus tiket masuk ke Objek Wisata Curug Citambur Rp10 ribu. Sedangkan parkir motor Rp3000 dan mobil Rp5000.
“Untuk tiket pengunjung yang hendak berkemah, sudah termasuk biaya parkir dan tiket masuk Rp25 ribu per orang,” imbuh Anan.(hyt)